SuaraJakarta.id - Apakah selama ini Anda hanya mengandalkan iklan display untuk mempromosikan produk atau jasa? Padahal untuk memperoleh hasil yang lebih optimal, Anda juga dapat mengkombinasikannya dengan iklan advertorial.
Advertorial alias advertising dan editorial mengusung konsep promosi yang lebih halus dan tidak semata-mata secara blak-blakan menyuruh orang untuk membeli.
Tujuan utama iklan semacam ini adalah menambah wawasan audiens dengan informasi yang berguna, alih-alih langsung menawarkan produk atau layanan.
Perbedaan Iklan Advertorial dan Iklan Display
Agar semakin jelas mengenai pengertian iklan advertorial, simak perbedaannya dengan iklan display berikut:
Baca Juga: Cara Hitung Pendapatan YouTuber, Perhatikan Jam Tayang dan Iklan
Meskipun tujuannya adalah beriklan atau berpromosi, namun penulisan advertorial tidak sama dengan iklan. Konten-konten advertorial menerapkan kaidah jurnalistik sehingga audiens mendapatkan informasi baru dan harapannya dapat menindaklanjuti promosi, yaitu dengan membeli atau berlangganan.
Coba bandingkan dengan bahasa iklan yang lebih terang-terangan dalam menawarkan suatu produk atau jasa.
4 Jenis Iklan Advertorial
Konten advertorial terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Advertorial produk
Advertorial produk berisi promosi produk kepada masyarakat, seperti fashion item, kendaraan, perabotan rumah tangga, gawai, dan sebagainya. Informasi yang dapat Anda angkat pada konten advertorial ini misalnya tips merawat mobil untuk wanita dengan menyisipkan promosi merek city car.
2. Advertorial jasa
Iklan advertorial jasa tentunya merupakan penawaran suatu layanan kepada khalayak, seperti paket internet, jasa ekspedisi, arsitek, dan lain-lain. Jangan lupa tema yang akan ditampilkan pada konten harus relevan dengan layanan yang ingin Anda promosikan.
Contohnya ulasan tentang referensi model rumah minimalis untuk advertorial jasa arsitek.
3. Advertorial korporat
Tujuan pembuatan advertorial yang satu ini adalah untuk menunjukkan image positif perusahaan di mata masyarakat demi membangun kesadaran merek. Materi konten advertorial korporat bisa berkaitan dengan company profile, atau kegiatan perusahaan misalnya pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Hadirkan Iklan Berkualitas, MGID Perkenalkan Creative Safety Ranking
4. Advertorial pemerintah
Publikasi advertorial pemerintah umumnya berisi aktivitas atau edukasi dari lembaga pemerintahan kepada masyarakat, misalnya kampanye pemakaian masker di masa pandemi.
Berita Terkait
-
Tupperware Tutup di Indonesia, Siapa Sebenarnya Pemiliknya?
-
Jangan Tunggu Keriput! Ini Umur Ideal untuk Mulai Pakai Produk Skincare Anti Aging
-
Sayonara! Tupperware Resmi Hengkang dari Indonesia
-
Viva sampai Wardah, 7 Rekomendasi Produk Anti Aging Lokal: Awet Muda Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot