SuaraJakarta.id - Titik banjir Jakarta hingga pukul 15.00 WIB meluas menjadi 102 RT dengan ketinggian air mencapai 90 cm. Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat ada 93 RT yang kebanjiran.
"Informasi genangan saat ini ada 102 RT atau 0,335 persen dari 30.470 RT dan satu ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M Insyaf, Rabu (19/1/2022).
Tak hanya titik banjir di Jakarta yang bertambah, jumlah pengungsi juga ikut bertambah menjadi 1.194 orang dari sebelumnya 815 orang pada pukul 12.00 WIB.
Adapun titik banjir paling banyak terdapat di Jakarta Barat sebanyak 93 RT yakni di Kelurahan Tegal Alur sebanyak 34 RT dengan ketinggian 40 hingga 90 cm.
Penyebabnya, lanjut dia, curah hujan tinggi, rob dan luapan Kali Semongol.
Jumlah pengungsi di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, mencapai 234 kepala keluarga (KK) atau 965 jiwa.
Mereka mengungsi di Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majlis Ta'lim Al-Hikmah dan RPTRA Kemuning.
Kemudian di Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat dan Majelis Nurul Husna.
Selain itu, ada di Kelurahan Kamal dengan ketinggian 40-50 cm, dengan jumlah 32 RT akibat curah hujan tinggi dan rob.
Baca Juga: Anies Klaim Penanganan Sudah Cepat, BPBD DKI: Sebanyak 102 RT Masih Terendam Banjir
Adapun jumlah pengungsi mencapai 23 KK atau 64 jiwa dan mengungsi di Majelis Ta'lim Nurul Hidayah.
Kemudian di Kelurahan Cengkareng Barat dengan ketinggian 50-80 cm tersebar di 19 RT akibat curah hujan tinggi dan rob.
Adapun jumlah pengungsi di kelurahan ini mencapai 45 KK atau 130 jiwa dengan lokasi mengungsi di Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An Nur, penginapan Reddoorz.
Kelurahan Kapuk di Jakarta Barat juga terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm di delapan RT akibat curah hujan tinggi.
Selain di Jakarta Barat, wilayah di Jakarta Utara juga tercatat masih ada titik banjir tersebar di sembilan RT di Kelurahan Cilincing dengan ketinggian 60 cm.
Banjir itu disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Begog dengan jumlah warga mengungsi mencapai 35 jiwa di Kantor Sekretariat RW 01.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Beberkan Penanganan Banjir Jakarta, Netizen Minta Ganjar Diskusi Dengan Anies Tangani Banjir di Jateng
-
Kerap Dilanda Banjir, Warga Tegal Alur Jakarta Barat Butuh Pompa
-
Ardhito Pramono Jalani Asesmen, 47 RT di Jakarta Kebanjiran
-
Terendam Banjir Sejak Siang, Genangan di Tegal Alur Baru Surut Malam Hari, Warga: Capek!
-
19 Titik di Jakarta Tergenang Banjir, Janji Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Segera Surut
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis