SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengkritik penanganan banjir di sebagian wilayah ibu kota yang terjadi sejak Selasa (18/1) siang hingga Kamis (20/1) pagi. Kenneth menilai banjir khususnya di kawasan Jakarta Barat terjadi karena program penanggulangan banjir dari Gubernur Anies Baswedan tidak efektif.
Sehingga banjir tahunan di DKI Jakarta tak bisa ditanggulangi dengan baik, akibatnya ribuan warga harus mengungsi.
"Program penanggulangan banjir Gubernur Anies gagal total, kenapa dia tidak fokus terhadap normalisasi kali. Permasalahan banjir ini kan sudah menjadi langganan setiap tahunnya," kata Kenneth kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Salah satu yang ia soroti adalah gagalnya program sumur resapan. Padahal proyek tersebut telah menelan biaya hingga ratusan miliar rupiah.
Baca Juga: Pengamat Sebut Sumur Resapan Tak Efektif Atasi Banjir Jakarta, Taman Jaletreng "Dikuasai" Ormas
"Program sumur resapan yang menjadi program unggulan Gubernur Anies tidak ada manfaatnya dalam menanggulangi banjir. Anies harus bertanggung jawab karena ada ratusan miliar uang rakyat yang sudah di pakai dalam program sumur resapan ini," ujar Kenneth.
Kenneth menyebut seharusnya ketimbang mengerjakan sumur resapan, Anies fokus mengerjakan normalisasi dan pembuatan tanggul rob. Saluran air masyarakat juga harus diperhatikan hingga ke perkampungan.
"Pembangunan saluran air baru atau perbaikan saluran air di wilayah perkampungan warga harus digalakkan lagi, karena realitanya masih banyak perkampungan tidak mempunyai saluran air yang memadai," tuturnya.
Ia juga meminta Anies berdiskusi dan bisa menindaklanjuti saran yang diberikan oleh para anggota DPRD DKI Jakarta dalam menangani banjir. Sebab, kata dia, legislator rutin melakukan reses atau penyerapan aspirasi warga dan kerap mendapatkan masukan soal penanggulangan banjir.
Kenneth mencontohkan ketika melakukan kunjungan ke Jakarta Barat. Masih banyak sampah di rumah pompa yang tidak diangkat oleh UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP: Program Banjir Gubernur Anies Baswedan Gagal Total
"Jika tidak segera di angkat, bisa mrnyangkut di mesin pompa dan bisa mengakibatkan kerusakan di mesin pompa sehingga mengakibatkan kinerja pompa tidak bekerja secara maksimal dalam menanggulangi banjir," ucapnya.
Anies juga dimintanya jangan hanya fokus kepada pagelaran ajang balap mobil listrik Formula E, dan selalu membanggakan Jakarta International Stadium atau stadion JIS di tengah bencana banjir yang menimpa warga Jakarta.
"Kalau Gubernur mempunyai hati dan kasihan kepada warga yang wilayahnya selalu terdampak banjir, dia harus fokus dan total untuk menanggulangi banjir," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Jangan Banyak Mikir, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 496 Ribu Siap Untuk Jajan
-
DANA Kaget Akhir Pekan, Saldo Gratis Rp 649 Ribu Tersedia di 5 Link Ini
-
Akhir Pekan Makin Seru! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp649 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Cuan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Warga Jakarta Wajib Klaim 5 Saldo DANA Gratis Ini
-
Rahasia Sukses Berburu DANA Kaget: Tips, Trik, & Link Terbaru di Sini