SuaraJakarta.id - Penyakit gatal-gatal mulai menyerang warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, yang terdampak banjir. Salah satunya seperti yang diderita Alfiah.
Warga RT 01/11 ini Desa Laksana ini mengalami gatal-gatal sejak banjir menerjang wilayahnya sejak Rabu (21/1/2022).
Mulyana, adik kandung Alfiah mengatakan, kakaknya mengalami gatal-gatal hingga kesulitan berjalan.
"Gatal-gatal dari kemarin, di bagian jari-jari kaki," kata Mulyana saat ditemui di rumahnya di Desa Laksana, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: 3 Hari Tergenang Air, Warga Pakuhaji Tangerang: Pas Banyak Pabrik Banjirnya sampai Dalam Rumah
"Tadinya agak susah berjalan, karena kakinnya merah-merah, sakit katanya," sambungnya.
Kekinian, kondisi Alfiah mulai membaik sejak menjalani pengobatan di puskesmas terdekat.
Alfiah sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, meski masih sedikit merasakan sakit di bagian kakinya.
"Sekarang sudah mulai beraktivitas seperti biasa, tapi agak pincang sedikit jalannya," katanya.
Sebanyak 660 Kepala Keluarga di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terdampak banjir pada Rabu (19/1/2022). Ketinggian air mencapai 90 sentimeter (cm), melebihi lutut orang dewasa.
Baca Juga: Maling Babak Belur Dimassa Rampas HP Bocah di Tangsel, Polisi: Butuh Uang Buat Bayar Kontrakan
Meski terdampak banjir, namun banyak warga di Kelurahan Pakuhaji yang memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Ratusan kepala keluarga itu masih bertahan di rumahnya masing-masing. Ketinggian air 50 sampai 90 sentimeter. Ketinggian melebihi dari kemarin, tadi malam naik," kata Kabid Penanganan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir melalui pesan singkat.
Munir mengatakan, banjir di Pakuhaji itu akibat intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, juga kiriman air dari Bogor dan luapan Kali Cisadane.
"Tingginya curah hujan dan kiriman air dari Bogor, limpahan dari Sungai Cisadane yang menyebabkan banjir di Kampung Sungai Turi," tuturnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi