Rizki Nurmansyah
Rabu, 26 Januari 2022 | 20:52 WIB
ilustrasi foto dan video syur.

"Si pelaku datang ternyata sudah dijebak, keluarga dan warga sudah nunggu. Akhirnya dibawa ke Polres Tangsel Senin sore, ada bukti visumnya juga. Langsung di BAP dan ditahan hari itu juga," paparnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra membenarkan adanya peristiwa itu.

"Jadi korban sama pelaku itu pasangan kekasih setelah itu putus. Korban memang saat berpacaran sudah sering melakukan hubungan suami istri," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Aldo menyebut, saat masih pacaran pelaku sering memberi uang jajan kepada korban. Fatalnya, korban juga sempat mengirimkan foto vulgar kepada pelaku yang kemudian dijadikan senjata untuk mengancam korban.

Baca Juga: 2 Faktor Penyebab Kasus Harian COVID-19 di Tangsel Naik

"Si pelaku pacarnya ini sering ngasih uang juga ke dia. Tiba-tiba si korban juga beberapa kali kirim foto vulgar bagian dada. Setelah putus, korban diancam akan disebarkan foto-foto vulgarnya. Dimintai Rp 700 ribu," papar Aldo.

"Akhirnya dituruti lah sama korban datang bersama keluarganya ke Apartemen Green Lake Ciputat Jalan Rasuna Said Ciputat, akhirnya digrebek sama-sama," sambung Aldo.

Aldo menegaskan, pelaku memang sempat meminta uang kepada korban bila foto vulgar tersebut tak ingin disebar.

"Pelaku mintanya Rp 700 ribu. Belum terjadi pemerasan, nanti kita cek lagi apakah ada ancaman jika tak memberikan uang," tegas Aldo.

Akibat perbuatannya, pelaku TDP diancam dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dan saat ini sedang meringkuk di dalam penjara.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Merangkak Naik, Pemkot Tangsel Bakal Tarik Rem Darurat?

"Kita sangkakan dengan pasal persetubuhan anak di bawah umur Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak," pungkas Aldo.

Load More