SuaraJakarta.id - Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dinihari tadi.
Diketahui, kebakaran hebat terjadi di Jalan Kepa Duri Emas, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kebakaran Kebon Jeruk itu menghanguskan 100 rumah. Akibat musibah kebakaran itu, ratusan Kepala Keluarga dan 300 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ungkap Slamet ditemui SuaraJakarta.id di lokasi kebakaran, Selasa (1/2/2022).
Slamet juga menyebut hingga saat ini para warga telah mendapatkan bantuan berupa makanan dan pakaian yang disediakan oleh Suku Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Sementra yang paling krusial ialah konsumsi, baik makan pagi, makan siang, dan juga nanti makan malam. Kedua, berupa pakaian dan juga popok untuk anak kecil, termasuk obat-obat-obatan. Di sini sudah ada posko pelayanan kesehatan, sudah disiapkan dari Puskesmas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 100 rumah hangus terbakar di Jalan Kepa Duri Emas Blok QQ 6 RT 002 RW 004 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (1/2/2022) dinihari.
"Ada 100 rumah terdampak di RT 02 RW 004 Duri Kepa Jakarta Barat, terdiri 100 kepala keluarga (KK) dan 300 jiwa," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Sjukri Bahanan.
Sjukri mengatakan awalnya pihak pemadam menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 03.00 WIB. Beberapa menit kemudian, petugas langsung datang menghampiri lokasi kebakaran.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Hanguskan 100 Rumah, Warga Kebon Jeruk Mulai Sibuk Cari Sisa Barang
Awalnya petugas yang datang hanya sebanyak beberapa unit saja. Karena api semakin membesar dan merembet ke bangunan lain, Sjukri akhirnya mendatangkan 18 mobil pompa air dengan kekuatan 90 personel.
Proses pemadaman pun berlangsung selama satu jam hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 04.35 WIB.
Terkait penyebab kebakaran Kebon Jeruk, Sjukri memperkirakan tersebut disebabkan oleh beban berlebih listrik di salah satu rumah warga.
"Diduga karena overload listrik di salah satu rumah warga," kata Sjukri.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah