Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 03 Februari 2022 | 18:12 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat ditemui di kantornya di Puspemkot Tangsel, Selasa (16/11/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberlakukan kebijakan Work From Home atau WFH 50 persen bagi para pegawainya.

Langkah itu diambil setelah dua pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel terpapar Covid-19.

"WFH sudah kita berlakukan 50 persen sekarang, akan kita lihat perkembangannya setiap minggu," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (3/2/2022).

"Kecuali yang sektor kritikal yakni Damkar, Dinkes dan lainnya tetap 100 persen. Tapi yang lain WFH 50 persen," sambungnya.

Baca Juga: Kadinkes Tangsel Terpapar Covid-19, Wali Kota Benyamin Davnie: Bukan Omicron

Benyamin mengungkapkan, salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel yang terpapar Covid-19, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr Allin Hendallin Mahdaniar.

Menurut Benyamin, Kadinkes Tangsel tersebut kekinian tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Iya betul kena Covid. (Sudah) Ada tiga-lima harian ini (isomannya)," kata Benyamin.

Kepala Dinkes Kota Tangsel dr Allin Hendallin Mahdaniar. [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Benyamin menyebut, Allin bukan terpapar Omicron, tapi kemungkinan terpapar Covid-19 varian Delta.

Pasalnya, untuk mengetahui Omicron butuh proses sequencing.

Baca Juga: Ancang-Ancang Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Jurus Pemkot Tangsel

"Bukan Omicron, (tapi) Delta kayaknya. Karena untuk mengetahui Omicron itu agak butuh waktu, jadi yang pasti dititik awal mah Delta," ungkap Benyamin.

Load More