Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Februari 2022 | 14:00 WIB
Gedung SDN 09 Pagi Palmerah, Jakarta Barat, yang sedang memberlakukan kebijakan PTM 50 persen, Jumat (4/2/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - SDN 09 Pagi Palmerah, Jakarta Barat, mulai menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 50 persen terhitung Jumat (4/2/2022).

Kepala SDN 09 Pagi Palmerah, Harisah mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ya, hari ini mulai diberlakukan PTM 50 persen," kata Harisah saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Harisah mengatakan, jumlah murid di sekolahnya ada sekitar total 366 siswa. Ratusan siswa itu terdiri dari siswa kelas 1-6.

Baca Juga: SMAN 78 Jakarta Lockdown, Belasan Siswa dan Satu Guru Terpapar Covid-19

Namun, saat ini karena kebijakan PTM 50 persen, hanya sekitar 183 siswa yang dapat mengikuti PTM, terdiri dari siswa kelas 1-6.

"PTM 50 persen di sekolah 191 siswa, tidak masuk 8 siswa, yang hadir menjadi 183," ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Harisah, belum ada siswa maupun guru di sekolahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan rutin melakuakan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan kelas untuk mengantisipasi virus Covid-19.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, PTM 50 persen telah diputuskan sesuai hasil perundingan dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, PTM Jakarta Jadi 50 Persen, Sisanya PJJ

Usulan Pemprov DKI Jakarta mengenai PTM 100 persen akhirnya harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan kapasitas PTM 50 persen.

Kebijakan PTM 50 persen di Jakarta ini sendiri mulai berlaku hari ini.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More