SuaraJakarta.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mengklaim telah melakukan sejumlah pembenahan pasca terjadinya peristiwa kebakaran hingga kasus napi kabur, Adami bin Musa. Pembenahanan itu diantaranya dengan melakukan penggantian Kanwil, Kepala Lapas serta 12 pejabat struktrual di bawahnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Masjuno mengatakan, penggantian pejabat dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna L Laoly sebagai langkah awal untuk melakukan pembenahan pada Lapas Kelas I Tangerang.
"Kami Kepala Lapas, seluruh pejabat, beserta seluruh petugas telah melakukan langkah-langkah cepat guna melakukan pembenahan Lapas Kelas I Tangerang secara pasti," kata Masjuno kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Di sisi lain, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Asep Sunandar mengklaim telah melakukan razia atau penggeledahan ke seluruh blok hunian warga binaan. Kegiatan ini dilakukan sejak dirinya menjabat pada Desember 2021.
Asep menyebut hal ini dilakukan untuk mendalami dugaan adanya peredaran narkoba hingga penggunaan alat komunikasi di dalam lapas.
Pembenahan, lanjut Asep, juga dilakukan pada layanan penitipan barang. Ini menurutnya penting untuk memastikan keamanan.
"Kami melakukan pengaturan ulang pada alur penitipan barang yaitu agar setiap penitipan barang harus dilakukan melalui ruang layanan kunjungan. Untuk kepentingan ini, telah menempatkan petugas secara terjadwal. Penitipan barang diluar waktu yang telah dijadwalkan akan dilakukan penolakan," katanya.
Di samping itu, Asep juga mengklaim telah melakukan pengetatan terhadap seluruh mekanisme pengeluaran warga binaan.
Salah satunya dengan menguatkan dan memastikan Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menjalankan tugasnya secara benar.
Baca Juga: Guru Ngaji Diduga Cabuli Belasan Bocah Lelaki, Kapolresta Tangerang: Modusnya Berikan Ilmu Sakti
"Keempat, melakukan penguatan sumber daya petugas. Langkah ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga moral dan soliditas petugas. Pada tahap awal, telah dilakukan pengarahan dan penguatan kepada seluruh petugas pengamanan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet