Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 09 Februari 2022 | 07:25 WIB
Kondisi rumah yang menjadi lokasi pembunuhan istri oleh suami di Sepatan, Kabupaten Tangerang, telah diberi garis polisi pada Selasa (8/2/2022) malam. [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Polres Metro Tangerang kekinian masih menyelidiki penyebab percekcokan pasangan suami istri/pasutri berujung maut di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/2/2022).

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarduin mengatakan, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pelaku berinisial N (56) lantaran masih menjalani perawatan akibat luka yang diderita.

"Masih kami dalami (penyebabnya). Karena saat ini terduga pelaku masih belum bisa dimintai keterangan, karena sedang menjalani pengobatan," katanya ditemui di lokasi, Selasa (8/2/2022) malam.

Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang istri berinisial NW (54) di Sepatan, Kabupaten Tangerang, tewas di tangan sang suami berinisial N (56).

Baca Juga: Cekcok, Istri di Tangerang Tewas di Tangan Suami, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarudin mengatakan, insiden pembunuhan itu terjadi di Gempol Sari, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/2/2022) pukul 18.30 WIB.

Kejadian bermula saat pasutri tersebut cekcok di kediaman mereka. Dalam pertikaian itu terdengar suara teriakan minta tolong.

"Enggak berselang lama, salah satunya yakni istrinya minta tolong. Ada keponakannya yang menghampiri. Namun karena kondisi yang sudah terjadi pergelumuran, dia tidak berani dan akhirnya memanggil warga," kata Komarudin kepada wartawan di lokasi, Selasa (8/2/2022).

Setelah warga berdatangan kondisi korban sudah tidak bernyawa. Sementara pelaku mengalami luka serius di bagian leher hingga kepala bagian belakang.

"Untuk korban sendiri masih kita dalami, ada beberapa luka tusukan di bagian badan di lengan. Kemudian dari terduga pelaku ada beberapa luka. Diantaranya di bagian leher, di belakang kepala dan juga jari-jari," jelas Komarudin.

Baca Juga: Tok! Crowd Free Night di Tangsel Ditiadakan

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua senjata tajam (sajam) jenis pisau dan golok.

Diduga senjata itu digunakan pasutri tersebut saat percekcokan berujung maut tersebut.

Load More