SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta mencatat Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona merah COVID-19 bertambah jadi 14 RT dalam sepekan pada 31 Januari hingga 6 Februari 2022 dari sebelumnya hanya dua RT pada 24-30 Januari 2022.
"Zona rawan ada 14 RT yakni masuk zona merah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melalui akun instagram @arizapatria dipantau di Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Dari data yang diunggah Wagub DKI dalam akun instagramnya itu disebutkan RT yang masuk zona merah COVID-19, yakni jika ditemukan lebih dari lima rumah dengan penghuni terkonfirmasi positif dari virus SARS CoV-2.
Sedangkan RT berstatus zona oranye sebelumnya ada 24 RT bertambah jadi 216 RT, total RT di DKI Jakarta sebanyak 30.482 RT.
Baca Juga: Sudinkes Jakbar Sebut Ada 5 RT di Palmerah Zona Merah, Kapolsek: Tinggal 1, Sudah Divalidasi
RT berstatus zona oranye COVID-19 apabila ditemukan tiga hingga lima rumah yang penghuninya terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara itu, RT yang masuk zona kuning yang sebelumnya 374 RT meningkat jadi 5.490 RT. Kategori RT zona kuning apabila ditemukan konfirmasi positif COVID-19 dalam satu hingga dua rumah di satu RT. "Peningkatan RT zona kuning 15 kali lipat," imbuh Riza.
Sedangkan RT yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus mencapai 24.762 RT.
Adapun sebanyak 10 RT dengan jumlah rumah yang memiliki kasus aktif tertinggi hingga 6 Februari 2022 yakni RT 13 RW 9 di Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mencapai 15 kasus aktif.
Kemudian, RT 2 RW 10 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, mencapai 10 kasus aktif. RT 14 RW 6 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan jumlah kasus aktif mencapai 10 kasus.
Selanjutnya di Jakarta Barat, yakni di RT 6 RW 14 di Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, mencapai tiga kasus. RT 8 RW 1 di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, mencapai empat kasus. Di RT 6 RW 9 di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, sebanyak tiga kasus.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu