SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembelajaran Tatap Muka/PTM 50 persen, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim PTM 50 persen di masa PPKM Level 3, berjalan tanpa kendala.
"Evaluasi PTM sejauh ini berjalan cukup baik, tidak ada kendala yang berarti," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu, Wagub DKI meminta orangtua ikut memantau ketika anak pulang dari sekolah dan memastikan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: WFO Dibolehkan 50 persen, Wagub DKI: Seperti Kata Pak Jokowi, Lebih Baik Kerja dari Rumah
Riza berharap ketika pulang sekolah, orangtua memastikan anak-anak memang pulang ke rumah. Bukan masih main-main ke tempat umum yang berpotensi terjadi penularan.
"Terutama dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan umum begitu juga setelah pulang dari sekolah, selesai sekolah segera pulang ke rumah masing-masing jangan mampir-mampir, jangan main-main," katanya.
Meski tidak ganas seperti varian Delta, Wagub DKI menekankan varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.
Sementara itu, saat PPKM Level 3 hingga 21 Februari 2022, siswa di DKI Jakarta melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen dan durasi belajar dibatasi maksimal empat jam pelajaran per hari.
Ketentuan itu mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus.
Baca Juga: Ajak Warga Kelola Emosi saat Pandemi, Wagub DKI: Sesungguhnya Allah SWT Bersama Orang-orang Sabar
Di DKI Jakarta total sebanyak 10.429 sekolah melaksanakan PTM 50 persen.
Sebelumnya, Riza mengungkapkan terdapat 706 sekolah sempat yang ditutup sementara karena siswa dan pengajar terpapar COVID-19.
Meski demikian, kini sebagian dari sekolah tersebut sudah kembali buka.
"Sekolah yang masih tutup sekarang ini 348, sebelumnya yang tutup 706 sekolah," ucap Wagub DKI kepada wartawan, Jumat (11/2).
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta