SuaraJakarta.id - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) wilayah Jakarta Barat lockdown atau tutup sementara. Ini setelah 20 pegawai positif Covid-19.
Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Rosyik Muhammad mengatakan, untuk sementara pihaknya hanya bisa melayani lewat daring atau online saja.
Pelayanan yang dapat diberikan secara daring diantaranya perbaikan dan perubahan data.
Penutupan kantor Sudin Dukcapil Jakbar ini, lanjut Rosyik, terjadi sejak awal Februari kemarin.
Baca Juga: Pandemi yang Tak Berujung, Geliat Ekonomi Pabrik Tahu di Jakbar Terhenti, Karyawan Alih Profesi
"Sekarang ini kita tutup tidak melayani langsung masyarakat. Ada, cukup banyaklah itu ada 20 orang," ujar Rosyik saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Rosyik mengatakan, untuk sementara pelayanan pembuatan KTP terhenti karena dalam pembuatannya, KTP memerlukan perekaman foto dan sidik jari secara langsung.
"Kalau perekaman KTP harus ketemu langsung karena kan kita butuh foto langsung dan sidik jari. Nanti kalau Covid sudah menurun dan sudah memungkinkan ya kita akan turun lagi," jelasnya.
Walaupun tidak membuka layanan langsung, pihaknya tetap menerima layanan daring melalui aplikasi Alpukat Betawi.
Layanan itu berupa penggantian identitas di dalam KTP atau akta hingga memperbaiki surat-surat penting yang rusak.
Baca Juga: Viral Bocah Di-bully Teman Sebaya di Jakbar, Polsek Tamansari Lakukan Restorative Justice
"Kalau layanan online kita masih buka. Kita tetap menerima layanan di aplikasi Alpukat Betawi dan call center kita," jelas dia.
Rosyik mengaku hingga saat ini belum dapat memastikan sampai kapan pelayanan publik secara tatap muka ini dihentikan.
Ia mengatakan, pelayanan tatap mua akan kembali dilakukan jika angka Covid khususnya di Jakarta Barat, mereda.
"Belum kita pastikan, tapi terus monitor perkembangan Covid-nya. Apabila sudah turun, kita akan buka layanan, tapi kalau masih fluktuatif naik turun, kita belum beranilah," tuturnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus