Aksi Tawuran yang Viral di Cibubur Memakan Korban, Seorang Pemuda Dibacok di Belakang Leher

SuaraJakarta.id - Aksi tawuran di Jalan Raya PKP, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur yang viral di media sosial, memakan korban. Seorang pemuda berinisial IMF (18) mengalami luka bacok di bagian leher belakang.

Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan, korban bukan peserta tawuran, melainkan warga yang sedang melintas saat aksi tawuran itu pecah.

Korban pada saat itu hendak pulang dengan dibonceng rekannya dengan sepeda motor seusai bekerja.

"Kebetulan korban sama temannya pas melintas di TKP, tahu-tahu dibacok kena leher belakang, korbannya yang dibonceng," kata Jupriono kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Terkena Peluru Nyasar Terjebak di Lokasi Tawuran di Kramat Jati, Fadilah Rafi Masih Koma

Kekinian, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara para pelaku tawuran diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang. Mereka secara ajak melakukan penyerangan.

"Mereka memang sudah sengaja cari sasaran orang, random gitu," ujar Jupriono.

Jupriono mengatakan, petugas Polsek Ciracas masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Jelasnya ini kelompok mana, saat ini sedang kami selidiki. Kami sedang bekerja melakukan penyelidikan," kata Jupriono.

Baca Juga: Tawuran Pemuda di Cibubur, Pelaku Tenteng Sajam, Semakin Mencekam dengan Suara Ledakan Petasan

Seperti pemberitaan sebelumnya, berdasarkan keterangan video yang diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam, tawuran terjadi pada Kamis (17/2/2022) dini hari. Disebutkan pula terdapat korban yang mengalami luka bacok.

"Para pelaku banyak membawa sajam serta petasan dengan adanya kejadian ini ada juga korban yang hanya lewat menjadi sasaran hingga harus dilarikan ke rumah sakit," tulis @kabarcibubur24jam seperti dikutip Suara.com, Kamis (17/2022).

Dari rekaman video, terlihat para pelaku membawa senjata tajam mirip pedang. Mereka berlarian seperti mengejar musuhnya.

Aksi tawuran itu semakin mencekam dengan adanya pembakaran petasan.