SuaraJakarta.id - Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kota Tangerang Selatan kembali diperpanjang selama satu pekan dari 21-25 Februari 2022. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Tangsel masih mengkhawatirkan untuk menggelar lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, PJJ diperpanjang selama satu pekan berdasarkan hasil rapat bersama antara Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, para kepala sekolah dan komite berdasarkan kenaikan kasus Covid-19 saat ini.
Deden menyebut, pihaknya tak ingin mengambil risiko untuk melaksanakan PTM lantaran jumlah pelajar yang terpapar Covid-19 cukup tinggi.
"Sampai seminggu ke depan masih PJJ. Pertimbangannya, hasil temuan kasus harian kan masih 1.500 ya itu jadi suatu pertimbangan. Angka hariannya masih cukup tinggi di semua kecamatan," katanya, Senin (21/2/2022).
Deden menyebut, jumlah pelajar yang terpapar Covid-19 saat ini dianggap cukup tinggi. Dari data New All Record (NAR) big datanya Kementerian Kesehatan, tercatat ada sekira 25 persen usia 6-18 yang terpapar Covid-19 dari jumlah kasus yang ada.
"Dari NAR cukup tinggi ada 25 persen pelajar yang terpapar Covid. Dan selama PJJ pun kasusnya bertambah, karena memang klaster keluarga. Untuk pelajar SMP ada sekira 412 orang yang terpapar Covid-19. Sedangkan siswa SD dan guru masih tunggu update terbaru," papar Deden.
Deden menyebut, pihaknya bakal memantau dan melakukan evaluasi selama sepekan ke depan. Jika kasus Covid-19 landai, tak menutup kemungkinan akan kembali menerapkan PTM lagi di sekolah.
"Tujuh hari ke depan dievaluasinya. Kalau sepekan ke depan sudah landai, bisa PTM meskipun harus menyesuaikan dengan daerah masing-masing. Tetap mempertimbangkan sebaran Covid-19 di kecamatan dan kelurahan," bebernya.
Sementara itu, data jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id sejak awal pandemi tercacat ada 67.841 kasus Covid-19 di Tangsel. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 99,5 persen, dosis dua 82,1 persen dan booster masih 10 persen.
Baca Juga: Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19, Wali Kota Tangsel Tambah Kapasitas Tempat Tidur
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang