"Jadi kalau dihitung, agak rumit juga membayangkan duet keduanya di Pilpres 2024," ungkapnya.
Plus Minus Anies-RK
Adi menyebut, baik Anies maupun RK memiliki plus minus yang tak jauh berbeda. Jabatan sebagai gubernur membuat keduanya memiliki ceruk pemilih masing-masing di wilayahnya.
Anies, lanjut Adi, memiliki kelebihan sebagai satu-satunya orang non pemerintah yang sedikit berbeda dengan nama-nama lain yang potensial maju. Kelebihan itu, harusnya dapat dikapitalisasi untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Minusnya Anies gagal juga mengkapitalisasi masyarakat yang anti pemerintah dan kecewa. Nyatanya kan elektabilitasnya cuma 11 persen. Begitu juga dengan Ridwan Kamil tak jauh berbeda," paparnya.
"Kekurangan lainnya bagi duet Anies-RK ya tadi, tak punya dukungan partai. Sementara itu partai enggak bisa hanya modal basa-basi dan ideal. Partai itu realistis, elektoral, goodwill effect. Kemudian logistik partai dan kekuatan politik enggak mungkin lillahi ta'ala saja bagi seseorang yang di luar partai mereka. Jangankan yang di luar, yang di dalam partainya aja ditanya apa bisa," pungkas Adi.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS