SuaraJakarta.id - Polsek Metro Tamansari menetapkan ER dan AA sebagai tersangka terkait kasus malpraktik yang mengakibatkan tewasnya seorang wanita berinisial RCD (35) di hotel kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (22/2/2022).
Diketahui, RCD berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Ia ditemukan tewas di sebuah kamar pada Sabtu (19/2/2022) lalu akibat suntik silikon atau filler payudara.
Kapolsek Tamansari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, korban bukan kali pertama melakukan suntik filler payudara dengan menggunakan jasa ER yang merupakan seorang transpuan.
"Ini kedua kalinya korban menggunakan jasa pelaku. Sebelumnya pada tahun 2011 lalu. Kemudian kemarin pada 18 Februari 2022," kata Yonky kepada awak media, di Mapolsek Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (22/2/2022).
Sementara itu, AA sendiri bertugas sebagai pengantar ER untuk bertemu korban dan yang membelikan silikon di sebuah toko kimia seharga Rp 250 ribu.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka terancam dikenakan Pasal 197 dan 198 tentang Undang-undang Kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara serta denda Rp 100 juta.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Metro Tamansari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan jenazah wanita berinisial RCD (35) di kamar sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat.
Olah TKP ini dilakukan bersama Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Petugas menghimpun barang bukti dan keterangan saksi-saksi terkait insiden itu.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Roland Manurung mengatakan. saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang berada di sekitar TKP.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Suntik Filler Payudara Tewaskan PSK di Hotel Tamansari, Dibekuk di Tangerang
"Jadi saksi yang kami periksa itu pihak hotel, security dan dua teman dekat korban," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Petugas saat ini masih mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga agar jenazah dapat diotopsi. Karena sebelumnya pihak keluarga tidak mengizinkan RCD untuk di otopsi.
Diketahui, RCD berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang bertransaksi dengan lelaki hidung belang melalui sebuah aplikasi.
PSK tersebut diduga tewas akibat malpraktik suntik filler payudara. Dalam pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Menurut keterangan petugas hotel, RCD datang pada haru Rabu (16/2). Kedatangannnya seorang diri.
Saat itu, RCD memesan kamar untuk menginap selama 3 hari. Dari pengakuan petugas hotel, tidak ada kejadian apapun yang mencurigakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi
-
Belajar dari Tragedi Penjarahan, Uya Kuya: Terlalu Positif Thinking Nggak Baik Juga