Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 22 Februari 2022 | 17:42 WIB
ER dan AA, dua tersangka kasus malpraktik yang tewaskan seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial RCD (35) di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat, dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolsek Tamansari, Selasa (22/2/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Petugas saat ini masih mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga agar jenazah dapat diotopsi. Karena sebelumnya pihak keluarga tidak mengizinkan RCD untuk di otopsi.

Diketahui, RCD berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang bertransaksi dengan lelaki hidung belang melalui sebuah aplikasi.

PSK tersebut diduga tewas akibat malpraktik suntik filler payudara. Dalam pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Menurut keterangan petugas hotel, RCD datang pada haru Rabu (16/2). Kedatangannnya seorang diri.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Suntik Filler Payudara Tewaskan PSK di Hotel Tamansari, Dibekuk di Tangerang

Saat itu, RCD memesan kamar untuk menginap selama 3 hari. Dari pengakuan petugas hotel, tidak ada kejadian apapun yang mencurigakan.

Kemudian pada Sabtu siang saat waktu check out, petugas menelepon kamar RCD, untuk menanyakan perpanjangan sewa kamar hotel. Namun tidak ada jawaban.

Setelah dibuka menggunakan kunci cadangan, petugas hotel sudah menemukan RCD tewas di tempat tidur.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Tewasnya PSK di Hotel Tamansari Jakbar

Load More