SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan percepatan realisasi 100 kios air bersih untuk warga Muara Angke, Jakarta Utara.
"Sudah dialokasikan 100 kios air, itu ada tiga tahap. Nanti akan saya cek lagi dan minta secepatnya agar bisa masuk ke wilayah warga," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Penegasan itu menanggapi aksi puluhan warga Muara Angke yang mendatangi Balai Kota DKI Jakarta dengan menuntut layanan air minum kepada Gubernur Anies Baswedan.
Afan meminta kepada warga, agar setelah kios air bersih tersebut selesai agar bisa dijaga dan dikelola dengan baik. Lebih lanjut, dia juga menyebut ada subsidi dari Pemprov yang terjangkau sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan harga.
Baca Juga: Krisis Air di Jakarta: Kisah Warga Muara Angke, Puluhan Tahun Berjuang Demi Air Bersih
"Sangat murah kok, jangan khawatir. Sudah disesuaikan dengan Pergub 57 Tahun 2021," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Muara Angke mendatangi gedung Balai Kota DKI Jakarta. Mereka membawa jeriken dan meminta Pemprov DKI membuatkan kios air karena mengalami krisis air bersih.
Krisis air bersih itu terjadi di wilayah Blok Limbah, Blok Eceng dan Blok Empang, Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang sejak 1980-an hingga sekarang dan belum pernah mendapatkan layanan air minum dari Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu warga Muara Angke, Nur Wenny, mengatakan belum pernah ada layanan air minum dari Pemprov DKI yang masuk ke wilayah mereka. Hanya satu titik kios air yang dibangun pada 2020 di Kampung Blok Eceng, Muara Angke, Jakarta Utara.
"Belum pernah ada layanan air minum dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masuk ke lokasi kecuali satu titik kios air yang dibangun pada 2020 di Kampung Blok Eceng, tapi itu pun dioperasikan secara komersial," kata Wenny.
Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Geruduk Balai Kota DKI Jakarta
Selama ini warga mengkonsumsi air minum dengan cara membeli dari air isi ulang galon dan air kemasan, sedangkan untuk kebutuhan seperti mencuci dan mandi, warga menggunakan air yang bersumber dari air tanah dalam dan pikulan.
Satu keluarga bisa menghabiskan Rp13 ribu untuk kebutuhan air minum setiap harinya.
"Selama ini warga mengkonsumsi air minum dengan cara membeli air yang bersumber dari air isi ulang galon dan air kemasan dalam botol," jelas isi surat permohonan layanan air minum dari warga Blok Limbah, Blok Eceng, Blok Empang, Muara Angke, yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
Dalam surat yang dipersiapkan warga untuk Anies itu juga, tertulis jumlah kebutuhan air bersih untuk mandi dan mencuci pakaian yang menghabiskan Rp25 ribu per keluarga setiap harinya.
Dengan mayoritas warga yang bekerja sebagai nelayan. Mereka mengaku sangat terbebani oleh pengeluaran tersebut.
"Jika dirupiahkan, kebutuhan air untuk cuci dan mandi per keluarga per hari sebanyak 200 liter dikalikan harga per pikul sebesar Rp5 ribu, maka per keluarga per hari mengeluarkan uang sebesar Rp25 ribu," jelas isi surat warga.
Mereka pun mengaku, dengan mayoritas warga yang bekerja di bidang nelayan tradisional dan sektor ekonomi informal lainnya, maka biaya sebesar itu sangat membebani ekonomi. (Antara)
Berita Terkait
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Siap-siap! Teguh Setyabudi Bakal Rombak Jajaran Pemprov DKI Bentukan Heru Budi: Untuk Kebaikan Kenapa Tidak
-
Dipimpin Pj. Gubernur Heru, Pemprov DKI Jakarta Raih 269 Penghargaan
-
Utamakan Pembangunan Berkelanjutan, Pemprov DKI Raih Ragam Penghargaan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Bersama Semangat Sumpah Pemuda, Astra Serahkan Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024