Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Februari 2022 | 16:31 WIB
Dokumentasi - Siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (6/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pekan depan. Namun hanya diberlakukan selama empat hari, 1-4 Maret 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, PTM akan kembali dilaksanakan hanya untuk jenjang kelas tinggi yakni kelas 6 SD dan kelas IX SMP.

"Pekan depan mulai PTM lagi, yang masuk itu kelas tinggi, kelas 6 dan 9 SMP, karena kan menjelang ujian," katanya, Jumat (25/2/2022).

Deden menerangkan, nantinya siswa yang belajar hanya 50 persen dari kapasitas ruangan. Sedangkan sisanya, mengisi kelas lain yang masih kosong karena masih PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Baca Juga: Soal Aturan Pengeras Suara Masjid, MUI Tangsel: Bisa Diterapkan, Tergantung Lingkungannya

"Kapasitas ruangan tetap 50 persen, tapi semuanya masuk mengisi ruang kelas angkatan lain yang masih PJJ," terangnya.

Penerapan kembali PTM bagi kelas tinggi itu akan dievaluasi setiap akhir pekan. Pasalnya, selalu ada kendala yang dialami baik PTM ataupun PJJ.

"Kalau evaluasi PJJ kemarin ya lebih ke umum. Misalnya orangtua harus mendampingi saat PJJ karena kan perangkat yang digunakan milik orangtuanya, kemudian kendala soal kuota internet," tuturnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Update Kasus Pegawai Kelurahan di Tangsel yang Cabuli Siswi Magang, Kejari Sebut Masih Dalam Tahap Penyelidikan

Load More