Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 28 Februari 2022 | 15:25 WIB
Diah (47), pedagang daging ayam potong di Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Jakarta Barat, Senin (28/2/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Setelah daging sapi, harga daging ayam juga ikut mengalami kenaikan.

Diah (47), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Jakarta Barat, mengeluhkan kenaikan harga yang saat ini terjadi.

Saat ini, kata Diah, harga daging ayam potong dibanderol Rp 38 ribu per kilogram. Naik Rp 5 ribu.

Kenaikan harga daging ayam ini telah terjadi dalam 10 hari terakhir. Meski kenaikan tidak terjadi secara drastis.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Melambung Tinggi, Para Pedagang Mogok Beroperasi

"Naiknya sudah kebangetan banget. Naiknya bertahap, Rp 1.000, jadi gak langsung naik gitu," ucap Diah saat ditemui di Pasar Kopro, Senin (28/2/2022).

Diah sendiri tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga daging ayam saat ini.

Namun, akibat kenaikan ini, omzetnya menurun. Para konsumen, kata Diah, mengurangi jumlah belanjanya.

"Banyak dampaknya, konsumen biasa belanja banyak jadi dikurangi semua," katanya.

Meski terjadi kenaikan seperti saat ini, Diah mengaku rela menjual ayam potong dengan harga lama kepada para konsumen tetapnya.

Baca Juga: Polri Jamin Pedagang Daging Sapi di Jakarta Barat Tak Ada Mogok Jualan, Senin Besok

Menurutnya, yang ia lakukan bisa membantu perekonomian para pelanggan.

"Kita tetap jualnya murah. Meski harga naik kita tetap jual murah. Soalnya kita gak harus tiap hari ngambil untung itu gak usah, biar tetap ada langganan," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More