SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, transformasi menjadi faktor kunci membaiknya tingkat kemacetan dan polusi Jakarta di antara kota-kota besar dunia selama lima tahun terakhir sejak 2017.
"Bayangkan dalam waktu lima tahun, kita turun dari posisi keempat kota termacet di dunia (2017), ketujuh (2018), ke-10 (2019), ke-31 (2021), dan 2021 kita di posisi 46 di dunia karena faktor-faktor itu," kata Anies pada hari pertama "Jakarta E-Mobility Event" yang merupakan rangkaian U20 Indonesia dan disiarkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Untuk faktor transformasi atau perubahan yang menyebabkan peringkat kemacetan Jakarta turun, Anies menyebutkan, transformasi itu melingkupi dua aspek, yakni pada transportasi publik dan rutinitas warga Ibu Kota.
Untuk transformasi transportasi publik di Ibu Kota, ujar Anies, adalah integrasi moda transportasi umum di Jakarta hingga perluasan rute yang dilakukan.
Baca Juga: Pamer Perbaikan Sistem Transportasi Umum di Jakarta, Anies Bandingkan Sebelum Jabat Gubernur
"Contohnya, TransJakarta adalah BRT, kemudian rutenya diperluas dan juga dengan Mikrotrans yang terintegrasi dan angkanya berlipat dua," kata Anies, dikutip dari Antara.
Sehingga, kata Anies, cakupannya sekarang sudah ada di 82 persen. Hal ini juga dilakukan pada MRT dan LRT.
"Jadi integrasi sudah mulai berjalan," katanya.
Transformasi selanjutnya, kata Anies, adalah pada aspek rutinitas warga Ibu Kota yang mengikuti perkembangan kota Jakarta.
"Ini bukan hanya karena pekerjaan kami di pemerintahan, tapi juga karena adanya keinginan para warga untuk mengubah rutinitas harian ke dalam pendekatan yang lebih sustainable," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Anies Berencana Jadikan Separuh Armada TransJakarta Bus Listrik di Tahun 2025
Untuk akselerasi dalam menjadikan Jakarta sebagai kota bebas polusi, kata mantan Mendikbud ini, adalah dengan membuat nyaman armada transportasi dan memasifkan penggunaan kendaraan listrik, khususnya pada armada TransJakarta.
"Kami ingin lebih mempercepat upaya kami untuk clean mobility Jakarta. Kami juga janji memperbesar armada Jakarta dan mengubah jadi mobil listrik," katanya.
BRT merupakan janjinya untuk membuat jalanan bersih untuk tiga hal. Pertama, menerapkan 100 electric buses di rute yang sudah ada.
Kedua, mengganti setengah bus armada pengumpan menjadi elektrik dan selesai 2025.
"Setelah itu kami komitmen pastikan bahwa sebagian besar area Jakarta bebas emisi pada 2030. Itu komitmen yang kami janjikan," katanya.
Cara memasifkan kendaraan listrik adalah dengan mempersiapkan insentif fiskal bagi kendaraan listrik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Minggu, Ngopi Seru Tanpa Kantong Jebol!
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini 14 Juni 2025, Bekal Weekend Aman
-
Segera Klaim 15 Kode Redeem FF Hari Ini, Raih Skin dan Item Langka Gratis
-
Kesempatan Terakhir! Saldo DANA Kaget Rp549.000 Siap Jemput Dompetmu, Klaim Sekarang Sebelum Ludes!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria