SuaraJakarta.id - Pemerintah pusat telah memutuskan Jakarta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 2. Status PPKM Jakarta diturunkan setelah sebelumnya ibu kota berstatus level 3.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penerapan PPKM level 2 di Jakarta bukanlah hal yang baru. Dengan diturunkannya level PPKM, Anies menganggapnya sebagai bagian dari proses menuju kehidupan normal.
"Kita kan pernah mengalami, fase di mana kita berada di level 4, pernah berada di level 1, jadi ini bagian dari proses normal," ujar Anies di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Mengenai aturan PPKM, Anies menyatakan pihaknya akan mematuhi ketentuan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri/Inmendagri. Namun, ia meminta agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menurunkan angka penularan Covid-19, khususnya melalui partisipasi vaksinasi.
"Saya mengimbau kepada semua masyarakat untuk responsif terutama pda lansia, yang belum booster pada lansia dorong untuk melakukan vaksinasi booster," kata Anies.
Selain itu, meski varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang merebak tidak memiliki tingkat fatalitas yang tinggi, Anies juga meminta masyarakat tetap waspada. Terlebih lagi jika memapar kalangan lanjut usia atau lansia dengan penyakit bawaan bisa menjadi berbahaya.
"Itu sebabnya saya mengajak semua untuk responsif. Selain itu ya lebih waspada saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat