SuaraJakarta.id - Proyek pengendalian banjir pada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bernama 942-DV Project baik pengendalian banjir saat musim hujan maupun banjir rob mengalami kendala biaya karena pandemi COVID-19 belum rampung.
"Proyek pengendalian banjir 942-DV yakni merevitalisasi dan memperbaiki sembilan polder, empat waduk, dan dua sungai. Namun ada keterbatasan dana, karena COVID-19, sehingga belum semua bisa dilakukan," kata Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Menurut Riza Patria, proyek 942-DV adalah kegiatan super prioritas di Dinas SDA melalui pembangunan sembilan polder, empat waduk, revitalisasi dua kalim dan peningkatan drainase vertikal (DV).
Berdasarkan keterangan Pemprov DKI Jakarta, sembilan polder yang akan dibangun berada di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda JGC, Tipala-Adhyaksa, dan Kamal.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta: Kita sedang Akan Memasuki Masa Endemi
Sementara, empat waduk yang dibangun ada di Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon, dan Wirajasa.
Sedangkan, dua sungai yang direvitalisasi adalah pembangunan prasarana dan sarana, yakni berupa sodetan Muara Bahari - Kali Besar dan Kali Ciliwung - Pasar Baru.
Menurut Riza, sistem polder ini dilakukan untuk menangani banjir atau rob dengan kelengkapan sarana fisik meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air, sebagai satu kesatuan pengelolaan tata air.
Di samping itu, revitalisasi kali untuk meningkatkan kapasitas debit air, sedangkan pembangunan drainase vertikal untuk menambah kualitas air tanah, peningkatan sumber air baku dan mengurangi beban saluran.
Program pengendalian banjir yang dipilih Gubernur DKI Anies Baswedan tidak mengandalkan normalisasi sungai, berbeda dengan pilihan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang melakukan normalisasi kali Kali Ciliwung sepanjang 16 kilometer.
Baca Juga: Selain Banjir, Gempa, Pemprov DKI Antisipasi Ancaman Pergerakan Tanah di Jakarta
Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta mengklaim program normalisasi lewat pembebasan lahan tetap berjalan secara bertahap.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal, menyebut, bahwa saat ini salah satu dari tujuh kawasan prioritas lahan sedang dilakukan langkah normalisasi dengan upaya pembebasan lahan yakni di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
"Ya, itu tetap jalan. Sudah ada pembebasan lahan. Tadi saya laporkan, yang di Cawang kita bebaskan, kita mulai (normalisasi) dengan Kementerian PUPR," kata Yusmada di Jakarta, Selasa (1/3). [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting