SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Dhony Rahajoe sebagail Wakil Kepala Otorita IKN di Istana Negara, hari ini.
Pengangkatan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Keppres tersebut ditetapkan pada 9 Maret 2022.
"Saat ini baru kami berdua, membangun institusi yang capable yang bisa berlari kencang untuk membangun Kota Nusantara tentunya bersama-sama dengan para pemangku kepentingan," kata Bambang di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Bambang mengakui sebelumnya sudah melakukan diskusi awal dengan Presiden Jokowi mengenai IKN.
"Kami memang sudah ada diskusi awal dengan Bapak Presiden dan titipan Bapak Presiden, kota itu harus membangun peradaban baru, beliau ingin kota ini menjadi percontohan bukan hanya untuk Indonesia, kalau bisa it's global city," ungkap Bambang.
Bambang menambahkan, dirinya mendapat konfirmasi akan dilantik sebagai Kepala Otorita IKN pada 2 pekan lalu.
Ia bahkan mengaku baru awal minggu ini sampai di Indonesia.
"Kami dikontak 2 minggu lalu, tapi baru kemarin kami menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di Asian Development Bank (ADB). Saya ingin mohon maaf bagi teman-teman pers tidak bisa repsonsif sampai kemarin karena masih terikat sebagai staf ADB yang berkedudukan di Manila," tambah Bambang.
"Dan butuh waktu mempelajari semua dokumen dan pada saat yang bersamaan harus membangun insitusi," ungkap Bambang.
Bambang mengakui diberikan pesan oleh Presiden Jokowi agar IKN menjadi kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan.
"Di mana semua tantangan, refleksi masa depan kita terangkum ada di kota ini. Bagaimana misalnya interaksi antarwarga, bagaimana digitalisasi akan mewarnai kota tersebut dan tetap kota ini harus humanis, mengedepankan interaksi antarwarga, kohesivitas warganya," kata Bambang.
Sehingga program-program IKN tidak semata-mata membangun fisik sekali tetapi membangun kerekatan sosial.
"Kerekatan masyarakat yang dinamis, yang 'vibrant' sehingga sekali lagi ini kota untuk semua, city for all," tegas Bambang.
IKN sendiri mencakup wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas sekitar 68.189 hektare yang berada di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Cek Fakta: Viral TNI AL Tembak Fasilitas Pengeboran Minyak Ilegal Milik Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Prabowo Lantik Raja Juli Antoni Jadi Menteri Bencana, Ini Faktanya!
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Kerusakan bagi Pengguna Harian
-
Dedikasi Sosial Haji Robert di Balik Pembangunan Gereja Pusat GMIH Tobelo
-
5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli