SuaraJakarta.id - BUMD DKI Jakarta, PT TransJakarta bakal membuka sekolah kompetensi melalui Bus Academy untuk menambah keahlian para pengemudi armada TransJakarta serta mencegah terulangnya kecelakaan.
"Kami ingin pramudi ada keahlian spesifik terkait mengemudi TransJakarta," kata Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana Aditya setelah menghadiri rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Menurut dia, mengemudikan bus berukuran besar dengan lalu lintas yang padat di Jakarta membutuhkan keahlian khusus yang berbeda ketika mengendarai kendaraan biasa.
Tak hanya mengemudikan bus besar di jalur biasa, para pengemudi bus TransJakarta juga harus mahir berkendara di jalur khusus bus dengan luasan yang sudah ditentukan di setiap halte atau pemberhentian.
Baca Juga: Buntut Rentetan Kecelakaan, TransJakarta Jatuhkan Sanksi pada 2 Operator Bus
"Ada keahlian khusus untuk mengemudi BRT (Bus Rapid Transit). Nah itu yang sebenarnya kami ingin jadikan sebuah sekolah namanya Bus Academy," katanya.
BUMD DKI ini bekerjasama dengan 17 operator bus yang selama ini sebagian besar merekrut para pengemudi.
TransJakarta juga melakukan pengawasan tata kelola melalui Standar Prosedur Operasional (SOP).
Dengan begitu, lanjut dia, sekolah pengemudi dan SOP yang sudah ada diharapkan saling melengkapi.
"Harapannya nanti semua operator juga akan memiliki standar yang sama dengan kami punya," kata Yana.
Baca Juga: Tabrakan dengan Ambulans di Berbah, Remaja Asal Piyungan Meninggal Dunia
Pihaknya secara bertahap melakukan sosialisasi kepada operator bus sembari finalisasi perizinan di Kementerian Tenaga Kerja terkait kompetensi pengemudi untuk standardisasi.
Selain soal sekolah pengemudi, tahun ini TransJakarta juga menyiapkan tujuh lokasi istirahat untuk pengemudi di ujung koridor dan inspeksi rutin sebelum armada beroperasi.
Beberapa upaya tersebut dilakukan untuk memastikan kelayakan pengemudi, keamanan serta kenyamanan operasional TransJakarta.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya
-
Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung