SuaraJakarta.id - Aksi pencurian dengan modus mengaku sebagai polisi terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2022). Dalam aksinya, pelaku yang menodongkan pistol ke korban, berhasil menggasak emas dan sejumlah uang.
Korban pencurian, Sumiyati mengatakan, kejadian tersebut berawal saat pelaku yang merupakan seorang pria, mendatangi warung sekaligus rumah miliknya dengan maksud melakukan penangkapan pelaku pencurian.
"Awalnya dia pura-pura beli kopi. Terus buka jaket sambil menodongkan pistol dan borgol ke saya," kata Sumiyati, Rabu (16/3/2022).
Selanjutnya, kata dia, pelaku masuk ke rumah dengan alasan ada penggerebekan atas nama Hendrik.
"Sedangkan di sini tidak ada yang namanya Hendrik," katanya.
Sumiyati menambahkan, saat di dalam rumah, pelaku kemudian menggasak perhiasan berupa gelang emas, tiga unit telepon seluler hingga uang tunai sebesar Rp 300 ribu miliknya.
Setelahnya, pelaku kemudian mengajak korban beserta sang anak yang masih berusia 14 tahun berkeliling menggunakan sepeda motor.
"Saya diajak muter-muter sama anak saya berdua. Terus saya diturunkan tapi anak saya masih dibawa dan diborgol. Anak saya sempat dimasukkan ke rumah orang lain sebagai maling katanya ini lagi pengembangan," ujar Sumiyati.
Sumiyati mengatakan, saat itu anaknya berhasil kabur setelah pelaku lengah. Anaknya juga berhasil membawa tiga unit telepon yang sempat dibawa pelaku.
Baca Juga: Indra Kenz Ogah Koperatif dengan Polisi: Tambah Jadi 30 Tahun Aja Hukumannya
Akibat kejadian itu, Sumiyati mengaku mengalami trauma. Ia sudah membuat laporan ke Polsek Pulogadung dan berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku.
"Saya sudah buat laporan ke Polsek Pulogadung," ujar Sumiyati.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja