SuaraJakarta.id - Polsek Kelapa Gading mengungkap hasil visum dari piha RSCM terkait tewasnya seorang pria berinisial EZW (32) di dalam mobil di parkiran Apartemen Grand Emerald, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Mikael L Tobing mengatakan, tidak ditemukan luka lain di tubuh korban, selain luka tusuk di leher.
"Korban tidak memiliki luka lain, selain luka sayatan berupa kurang lebih 3-5 cm yang ada di leher bagian tengah," kata Rio, Jumat (25/3/2022).
Rio menambahkan, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan penyelidik Polsek Kelapa Gading, sejauh ini tidak ada indikasi bahwa korban dibunuh oleh seseorang. Ataupun ada jejak orang lain yang terlibat dalam meninggalnya korban.
Kendati demikian, Polsek Kelapa Gading akan terus menyidik untuk menemukan fakta-fakta baru yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
"Tetap kami akan laksanakan penyidikan lebih lanjut lagi," kata Rio.
Selain itu, Rio juga mengungkapkan, penyelidik sudah memeriksa saksi baru pada Jumat, yakni salah satunya rekan kerja korban.
Namun, penyelidik belum menemukan keterangan saksi yang mengarah pada motif pembunuhan.
Fakta yang didapat sejauh ini dari rekan kerja korban, kata Rio, korban sempat beberapa kali mengutarakan keinginan mengundurkan diri dari perusahaan swasta tempatnya bekerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Karyawati Pabrik di Cikarang
Korban EZW sudah bekerja cukup lama pada perusahaannya. Sebelumnya, korban berdinas di daerah Bali dan kurang lebih empat bulan dipindah ke Jakarta dan sudah menjabat setingkat manajer.
"Kami menemukan fakta-fakta bahwa korban merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya sehingga beberapa kali merencanakan untuk mengundurkan diri," kata Rio.
Kemudian, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (24/3), penyelidik menemukan berkas yang disimpan korban dalam amplop warna coklat berisi nomor identifikasi pribadi (Personal Identification Number/PIN) untuk mengakses rekening korban di ATM serta nama pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk mengakses rekening korban pada aplikasi mobile banking.
Amplop warna cokelat itu memiliki alamat yang ditujukan kepada istri korban. Namun pengirimnya hendak mengirimkan dokumen tersebut dari alamat orangtua istri korban di Malang.
Berkas ini diduga hendak dikirim oleh korban namun tidak jadi dikirimkan. Polisi menemukan ada di dalam tas milik korban pada saat melakukan pemeriksaan kepada istrinya.
"Bersama istrinya, kami buka berkas yang berisi PIN ATM dan juga username dan password dari internet banking milik korban," kata Rio. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pria Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil di Kelapa Gading Korban Pembunuhan? Polisi: Terlalu Dini
-
Polisi Temukan Pisau Dekat Pria Tewas Dalam Mobil dengan Luka Tusuk di Leher di Kelapa Gading
-
Tewas Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kelapa Gading, EJZ Sempat Depresi Akibat Masalah di Kerjaan
-
Luka Tusuk 5 Cm di Leher, Pria yang Tewas di Parkiran Apartemen Kelapa Gading Sempat Depresi Masalah Pekerjaan
-
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Mobil di Parkiran Apartemen Kelapa Gading
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Polda Metro Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka, Ketua Umum MUI Buka Suara
-
Saldo DANA Kaget Senin Pagi, Rp 373 Ribu Siap Masuk Dompet Digitalmu
-
8 Negara Ini Siap Tangkap Benjamin Netanyahu
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus ABH
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RSIJ, Langsung Dibawa ke Tempat Ini