Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 28 Maret 2022 | 05:42 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. (Suara.com/M. Yasir)

"Seolah-olah seorang duda tidak punya lagi rasa cinta dan janda tidak punya lagi sisa-sisa cinta. Jadi saya sengaja membuka ini sekaligus memberikan pemahaman, dan saya yakin bahwa sebagian besar diantara kita semua yang ada di ruangan ini tahu bagaimana menyaksikan keberadaan saya dan calon saya menjadi trending topic, sampai hari ini."

"Dan menginginkan suara saya, menunggu suara, menunggu jawaban saya mundur. Lho, gimana. Memaksa saya? Apakah saya harus melawan keputusan Allah? (Menggelengkan kepala) Mengingkari konstitusi? UU? Enggak. Saya hanya takut kepada Allah dan tunduk kepada konstitusi," kata Anwar Usman tegas.

Sidang uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19 pada Rabu (20/5/2020) pagi. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Disarankan Mundur

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menyarankan agar Anwar mundur dari jababannya tak hanya sebagai Ketua MK, tapi juga mundur sebagai hakim
konstitusi setelah menikah dengan adik Jokowi.

Baca Juga: Soal Rencana Pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi, Menko Mahfud: Menikah atau Tidak, Ketua MK Harus Punya Integritas

"Dengan segala hormat saya kepada pak Anwar, itu hak dia sebagai seorang manusia. Saya berpendapat memang pilihan terbaik bagi beliau adalah meninggalkan jabatan itu,
tidak saja sebagai ketua, tetapi hakim konstitusi," ujar Margarito saat dihubungi Suara.com, Selasa (22/3/2022).

Margarito mengatakan, bahwa saran agar Anwar mundur dari MK setelah menikah, karena yang dilakukan MK adalah mengadili Undang-undang, yang merupakan tindakan
Presiden bersama DPR. Sehingga kata Margarito, sulit untuk meminta Anwar untuk bersikap objektif.

"Mengapa? Yang diadili dari hari ke hari itu adalah tindakan presiden. UU itu tindakan presiden bersama sama dengan DPR. Terlalu sulit kita meminta pak Anwar menyajikan objektivitasnya di tengah dia sebagai ipar dari presiden yang membuat UU," ucap dia.

Adik Presiden Jokowi, Idayati (Antara)

Menikah 26 Mei

Untuk diketahui, pernikahan Ketua MK Anwar Usman dan Idayati, adik Jokowi, bakal digelar pada Mei mendatang.

Baca Juga: Sederet Harta Ketua MK Anwar Usman, Total Kekayaan Calon Adik Ipar Jokowi Capai Rp 26 M

Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah mengaku sudah menerima informasi terkait rencana pernikahan Anwar Usman dan Idayati.

Kepala KUA Banjarsari, Arba'in Basyar mengatakan, sudah ada utusan keluarga yang menyampaikan rencana pernikahan tersebut.

"Menyampaikan kalau Insya Allah keluarga presiden akan melakukan pernikahan di tanggal 26 Mei, hanya itu," katanya dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022).

Load More