SuaraJakarta.id - Fenomena Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kerap muncul saat bulan Ramadan. Pihak Satpol PP DKI pun akan melakukan pemantauan terkait hal ini.
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya akan mengedukasi para PMKS tersebut dengan mengubah pola pikir bahwa pengemis bukanlah usaha yang dibenarkan.
"Nah orang semacam ini perlu kami edukasi. Pengemis itu bukan usaha yang dibenarkan. Walaupun ada orang nggak mampu dari sisi fisik, pengetahuan, mungkin hanya itu yang dia bisa."
"Tapi kalau kemudian terjadi seolah pengemis tanda kutip menjadi profesi, pilihan pekerjaan ini tidak dibenarkan. Padahal secara fisik, kemampuan, bisa berusaha di luar ngemis," ujar Arifin, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Satpol PP DKI Kumpulkan Rp 8,8 Miliar dari Hasil Denda Pelanggaran Prokes 2020-2021
Arifin menuturkan Satpol PP bersama perangkat daerah lain, termasuk Dinas Sosial, akan melakukan penjangkauan terhadap kelompok PMKS tersebut.
Hal tersebut, kata Arifin, dilakukan untuk mengetahui apakah ada aktor intelektual yang memobilisasi.
"Kami bersama perangkat daerah lain termasuk Dinsos melakukan penjangkauan kepada mereka masuk kategori tadi. Kalau mereka kedapatan melakukan mobilisasi kami melakukan verifikasi, apakah ada aktor intelektual, apakah ada kelompok berdasi yang memanfaatkan misalnya, dengan cara memobilisasi orang untuk mengemis untuk kepentingan pribadi," papar Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menegaskan Satpol PP DKI akan menindak tegas jika ditemukan adanya jaringan pengemis yang memanfaatkan momentum di bulan Ramadhan.
"Tentu kami tidak akan biarkan, kami akan melakukan penindakan tegas terhadap mereka memanfaatkan situasi yang sesungguhnya di bulan Ramadhan berbuat hal baik, meningkatkan ibadah," katanya.
Baca Juga: Cerita Kasatpol PP DKI, Anak Buahnya Kerap Talangi Sanksi Pelanggar Perda
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Urgensi Literasi Digital: Cegah Tren 'Mengemis Digital'
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja