SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang pria berinisial S (47) terkait dugaan pencabulan terhadap seorang gadis berkebutuhan khusus di Tamansari, Jakarta Barat.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba menyebut, kejadian bermula saat korban dengan pelaku S berkenalan di media sosial (Medsos).
Saat perkenalan itu, mereka mengatur janji untuk saling bertemu. Saat bertemu, pelaku mengajak makan korban di salah satu tempat makan.
Kemudian setelah makan, pelaku langsung mengajak korban ke sebuah hotel.
Baca Juga: Pria di Banda Aceh Cabuli Bocah 10 Tahun, Ancam Korban Pakai Pisau
"Berawal dari pertemuan korban dan pelaku di medsos. Berlanjut bertemu di luar, pelaku awalnya mengajak korban untuk makan. Pasca makan, diajak untuk ke hotel, korban dibujuk dirayu sehingga terjadi persetubuhan tersebut," jelas Niko di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (31/3/2022).
Diketahui korban memiliki kekurangan dalam berpikir. Korban yang berusia 17 tahun, diketahui memiliki pola pikir seperti anak berusia 10 tahun. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh pelaku S.
"Dari hasil pemeriksaan psikologi, bahwa korban memiliki komunikasi sosial dan kematangan sosial yang tidak sesuai dengan perkembangan usia. Itu hasil pengecekan psikologi," kata Niko.
Niko mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, korban mengaku sudah 8 kali digagahi S dalam kurun beberapa bulan terakhir.
"Berdasarkan keterangan korban itu sudah 8 kali dilakukan, sudah terjadi," jelas Niko.
Baca Juga: Cabuli Bocah di Jagakarsa, Tukang Siomay Terancam 15 Tahun Penjara
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 76d Jo Pasal 81 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
-
Kasus AKPB Fajar Polisi Predator Seks Anak Diawasi LPSK hingga Komnas HAM, Kapolda NTT Bilang Begini
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota