SuaraJakarta.id - Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Taufik Damas ikut menanggapi kebijakan baru terkait seleksi calon prajurit TNI.
Dalam kebijakan baru yang dibuat, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membolehkan keturunan PKI untuk mendaftar TNI.
Terkait ini, Taufik mengatakan di dalam Islam, seseorang tidak boleh dibebankan atas dosa yang dilakukan orang lain. Bahkan tidak boleh dibebankan kepada anaknya.
Hal tersebut, kata Taufik, sesuai dengan Al Quran Surat Al Fatir ayat 18. Yakni manusia hanya diminta pertanggungjawaban atas perbuatan sendiri, tidak dituntut mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukan orang lain.
Baca Juga: Yaqut Sebut Eks HTI-FPI Masih Bergerak di 'Bawah Tanah', Begini Respons PWNU DKI
"Kalau di dalam Islam ada istilah walaa taziru waaziratun wizra ukhraa, orang itu tidak boleh dan tidak boleh dibebankan dosa orang lain. Jadi dosa yang dilakukan orang lain tidak boleh dibebankan kepada orang lain bahkan anaknya," ujar Taufik di Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).
Taufik mengatakan bahwa anak keturunan PKI belum tentu mereka merupakan PKI.
Sehingga, ia tak mempermasalahkan kebijakan baru Jenderal Andika Perkasa soal keturunan PKI boleh daftar TNI.
"Orang PKI, anak keturunannya itu kan belum tentu juga jadi PKI. Jadi tidak ada masalah dengan ucapan pak Jenderal Andika," katanya
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah aturan seleksi penerimaan calon prajurit TNI.
Baca Juga: Geger Spanduk PKI Gaya Baru Bergambar Panglima TNI di Tanah Abang, Camat: Sudah Dicopot!
Ia membolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Bakal Hukum Personel yang Terlibat Pengeroyokan di Deli Serdang
-
Maruli Simanjuntak Jadi Panglima TNI? Pengamat: Prabowo Punya Rencana Lain!
-
KKP Sebut Pencabutan Pagar Laut Terburu-buru, Panglima TNI: Ini Perintah Presiden
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Noda Hitam di TNI, 254 Anggota Terlibat Narkoba
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib