SuaraJakarta.id - Sebuah mobil hancur jadi bulan-bulanan sejumlah pemuda di Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Aksi brutal itu dipicu kecelakaan di lampu merah.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Leo Licyano mengatakan, peristiwa itu terjadi di lampu merah Jalan Boulevard Bintaro Jaya pada Minggu (17/4/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
Saat itu, kata Leo, pengendara mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi B 1890 TGZ hendak jalan melewati lampu merah. Tapi saat melaju, menabrak salah satu dari gerombolan sepeda motor yang ada di depannya.
"Kejadiannya sekitar jam 2 pagi ada iring-iringan motor yang melintas di TKP. Saat itu lampu mau menjelang merah, ada mobil dari jarak jauh yang mau melintas karena iring-iringan motor pelan akhirnya nyeruduk satu motor yang ditumpangi dua orang," kata Leo saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Jadwal Salat dan Jadwal Buka Puasa Kota Tangerang Selatan, Selasa 19 April 2022
Menurut Leo, pengendara dan penumpang motor yang ditabrak mobil jatuh ke aspal. Hal itu membuat kawanan motor lainnya kesal dan langsung menghampiri meminta pengendara mobil keluar.
Tetapi pengemudi mobil itu, kata Leo, tak kunjung keluar sehingga membuat kawanan pemotor yang ditabrak kesal dan melakukan aksi brutal.
"Satu kaki pemotor yang ditabrak itu ada di depan ban mobil, kawan-kawanya berusaha menghentikan mobil karena menurut mereka mobilnya masih bergerak. Mereka nyuruh keluar tapi nggak keluar-keluar sopirnya," terang Leo.
"Mereka kemudian memukul pakai batu ada juga yang pakai tangan, langsung brutal. Setelah sopirnya keluar, mereka langsung pergi bawa pulang temannya yang ketabrak. Motornya ditinggal," tambah Leo.
Pihaknya yang mendapati aksi pengrusakan itu mendatangi TKP dan mendapati mobil korban rusak.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi, Modus Modifikasi Tangki Mobil Jadi Lebih Besar
Sementara motor yang ditabrak korban ditinggal oleh pemiliknya. Dari motor tersebut, polisi akhirnya dapat menemukan para pelaku pengrusakan mobil.
"Setelah 5 jam pencarian, akhirnya kami bisa mengamankan tiga pelaku yang melakukan pengrusakan kendaraan, mereka ditangkap terpisah di rumahnya," papar Leo.
Tiga pelaku yang diamankan itu yakni M (19), NA (16) dan MR (15). Mereka diamankan tanpa perlawanan, sementara gerombolan pemotor lainnya kabur saat melihat polisi di TKP.
Akibat perbuatan mereka, kaca mobil yang dihantam batu pecah dan tak dapat digunakan.
Atas pengrusakan yang dilakukan, ketiganya kini terancam lebih dari 5 tahun penjara. Sedangkan korban yang menabrak motor terlebih dahulu diproses oleh tim Laka Lantas Polres Tangsel.
"Ancaman hukumannya sesuai pasal 170 dengan hukuman penjara 5,5 tahun. Korban yang awalnya nabrak, sudah ditindak tim laka lantas. Korban juga tetap diminta pertanggungjawabannya kepada pemotor yang ditabrak. Lukanya kaki kiri kata dokter cukup parah," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara