Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 20 April 2022 | 15:20 WIB
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan memburu tiga kawanan pelaku aksi perampokan minimarket di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (19/4) malam.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan bahwa ke tiga pelaku pencurian dan kekerasan tersebut telah berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap oleh petugas.

Namun, kini pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku kejahatan itu dari kendaraan yang digunakan.

"Terkait kasus 365 di Pagedangan, dari rekaman CCTV ketiga pelaku dalam aksinya teridentifikasi menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan sekarang dalam pengejaran anggota di lapangan," kata Sarly kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Tangerang, Pelaku Diduga Bersenpi Revolver, Korban Dikunci di Lantai 2

Ia menjelaskan, sekitar pukul 22.00 WIB, kawanan penjahat bersenjata merampok salah satu minimarket di kawasan Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, satu orang pelaku langsung menodong kasir dengan menggunakan senjata diduga jenis revolver. Dan meminta korban/pegawai minimarket untuk menuju menuju ruang brankas.

"Satu pelaku lainnya menggiring korban ke dua untuk ikut ke atas menuju ruang brankas, sementara pelaku ketiga dengan menggunakan pisau tetap berada di lantai bawah bersama korban ke tiga," jelasnya.

"Pelaku pertama mengarahkan korban mengambil kunci brankas untuk uang tunai lebih kurang Rp40 Juta," tambahnya.

Mendapat laporan kejadian tersebut, lanjut Kapolres, personel unit reskrim Polsek Pagedangan dan Sat Reskrim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Cerita Warga yang Dikejutkan Suara Tembakan Saat Perampokan Bersenjata Api Beraksi di Minimarket Kawasan Jatake

"Guna memancing para pelaku keluar, personel memberikan tembakan peringatan namun tidak ada reaksi dari dalam minimarket," tuturnya.

Selanjutnya, petugas masuk ke dalam minimarket dan para pelaku diduga sudah meninggalkan lokasi kejadian dan petugas berhasil menyelamatkan karyawan yang terkunci di ruang brankas.

"Untuk kerugian sekitar Rp70 juta yaitu uang 40 juta di dalam brankas dan uang 30 juta di dalam laci kasir," kata dia. (Antara)

Load More