SuaraJakarta.id - Rencana menggelar rapat paripurna untuk interpelasi Gubernur Anies Baswedan akan kembali dilanjutkan setelah lebaran. Untuk diketahui hingga kini Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi diskors lantaran sebelumnya tujuh fraksi tidak ada dalam rapat tersebut.
Prasetio sendiri berencana bakal mencabut skors dan melanjutkannya setelah lebaran. Menanggapi rencana tersebut, Anggota Fraksi Gerindra Syarif menyebut jika hak interpelasi merupakan hak masing-masing anggota dewan.
"Kalau ada yang mau seperti itu kan hak politik kita enggak boleh juga ganggu," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2022).
Meski akan digelar setelah lebaran, Syarif menyatakan, pihaknya bakal tetap menolak interpelasi. Pun ia memastikan, fraksinya tak akan hadir jika rapat kembali digelar.
"Kita tetqp pada pegangan pendirian kita semula tidak akan ikutan. Kita apresiasi saja tapi kita enggak ikutan. Silahkan jalan," katanya.
Selain Fraksi Gerindra, Fraksi PKS juga menegaskan tidak akan akan menghadiri rapat tersebut jika nantinya kembali diadakan.
"PKS tidak setuju digelar interpelasi Formula E," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, tidak ada urgensi yang mengharuskan pemanggilan Anies untuk meminta kejelasan soal Formula E diadakan.
Ia juga menegaskan, jika semua penjelasan soal ajang balap mobil listrik itu sudah disampaikan seluruhnya.
Baca Juga: Interpelasi Anies soal Formula E Bakal Digelar Lagi Ketua DPRD DKI, PKS: Kami Tidak Setuju
"Interplasi formula E tidak perlu dilakukan karena semua yg berkaitan dengan Formula E sudah sangat jelas disampaikan oleh eksekutif kepada anggota DPRD dalam rapat komisi," katanya.
Sebelumnya, agenda paripurna soal interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan yang sempat tertunda berencana kembali dilanjutkan. Apalagi Badan Kehormatan (BK) memutuskan Ketua DPRD DKI tidak bersalah setelah mengadakan rapat tersebut.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan kembali mengagendakan paripurna tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Ia mengaku tidak bisa mengadakannya dalam waktu dekat ini karena mepet dengan lebaran.
"Habis lebaran ya. Kalau sekarang kan mepet waktunya," ujar Prasetio saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Namun, bukan berarti setelah lebaran interpelasi bisa langsung dilanjutkan. Ia juga masih menunggu setelah selesai masa libur mudik lebaran sampai sekitar 9 Mei nanti.
"Pokoknya ngikutin jadwal libur aja. Setelah 9 Mei ya. Di atas tanggal 9 Mei," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun
-
Rabu Tak Kelabu: Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik Rp 255 Ribu di Tangan