SuaraJakarta.id - Kebakaran hebat yang melanda kawasan Pasar Gembrong di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur diduga berasal dari korsleting listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasie Ops Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) Gatot Sulaiman.
Ia mengungkapkan, kejadian kebakaran diduga akibat kosleting listrik dari sebuah rumah yang berada disekitar lokasi.
“Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karna bangunan sekitar terbuat dari kayu,” jelasnya.
Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Hebat di Kawasan Pasar Gembrong Ditaksir Capai Rp1,5 Miliar
Dalam menanggulangi kebakaran, pihaknya menerjunkan 26 unit mobil pemadam dengan diisi 130 personel. Petugas memulai pemadaman sejak pukul 21.17 WIB.
“Api dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB. Saat ini masih pendinginan,” tutupnya.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, api masih terlihat dibeberapa titik. Meski sudah tidak dahsyat namun api terlihat masih menyala. Api terlihat di beberapa titik berbeda. Sedikitnya ada 3-5 titik api yang masih terlihat.
Gatot juga mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 Unit mobil pemadam dengan diisi 125 personel.
“Jakarta Timur 19 unit (mobil pemadam) dibantu dari Jakarta Selatan 4 unit, Jakarta Pusat 2 unit,” ujarnya di lokasi pada Senin (25/4/2022) dini hari.
Saat ini, kata Gatot, pihaknya masih melakukan pendinginan. Status saat ini masih kuning. Petugas masih berupaya memadamkan api.
“Kita masih melakukan pendinginan,” katanya.
Untuk diketahui, kebakran terjadi di Pasar Gembrong, terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam sekitar pukul 21.10 WIB.
Sedikitnya ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, dugaan kebakaran terjadi lantaran kosleting listrik.
Ratusan bangunan di Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara hangus terbakar. Kebakaran itu terjadi di 5 RT dalam 1 RW.
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya ada 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan hangus terbakar.
“400 bangunan, itu rumah dan pertokoan (hangus terbakar). RT 2,3,4,5, dan 6 di RW 1. Luas wilyah 1200 M2,” ujarnya, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (25/4/2022) dinihari.
Dari insiden ini, sedikitnya 450 Kepala Keluarga (KK) atau 1000 jiwa yang terdampak.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional
-
Uang Gratis Masuk Dompet Digital? Bocoran Trik Berburu DANA Kaget Terbukti
-
Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis
-
Cara Memilih dan Memasang Lampu Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun dengan Tubuh Segar!
-
Jenazah di Pantai Indah Utara Jakarta Terikat Batu Pemberat