Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 April 2022 | 08:05 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Serpong, Tangsel, Rabu (27/4/2022). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah melonggarkan kebijakan mudik pada Lebaran tahun ini. Masyarakat diperbolehkan mudik dengan sejumlah syarat, seperti sudah vaksinasi booster.

Meski begitu, pemerintah juga diingat tetap harus mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie secara gamblang mengaku khawatir akan adanya lonjakan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran.

Meski begitu, pihaknya tak bisa mencegah masyarakat Tangsel untuk mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Semringah Kembali Mudik ke Tegal, Pemudik di Jakbar: Saya Terbebani Rindu pada Orangtua

Dia mengaku bisa memahami kerinduan pemudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang mudik.

Benyamin pun meminta para pemudik tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat temu kangen dengan keluarga di kampung halaman.

"Was-was ada. Makanya saya minta pemudik di kampung halamannya menjaga protokol kesehatan. Dari sini Insya Allah vaksinnya kita siapkan. Tapi di tempat halamannya kita nggak punya kendali," kata Wali Kota Tangsel di Serpong, Rabu (27/4/2022).

Tak hanya itu, Benyamin meminta kepada pemudik, jika usai mudik mulai merasakan gejala paparan Covid-19 untuk memeriksakan diri ke dokter baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

"Kalau pulang ke sini (Tangsel) hangat badannya, gak enak badan, segera hubungi RS. Jangan tunggu sampai parah, harus segera ditangani," tutur Benyamin.

Baca Juga: Mudik Lebaran di Tengah Pandemi, Pemudik: Was-was Juga

Untuk menghadapi lonjakan kasus usai mudik, Benyamin mengklaim pihaknya menyiagakan rumah sakit dan puskesmas yang menangani Covid-19.

"Rumah sakit kita maksimalkan. Misalnya di RS Serpong Utara yang baru kini sudah bisa digunakan 60 persen untuk melakukan perawatan. Puskesmas juga seluruhnya siap dan bersiaga," pungkas Wali Kota Tangsel.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More