Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 29 April 2022 | 03:21 WIB
Bonar Pasaribu, penyedia jasa tukar uang baru, di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, mulai dipadati para pemudik pada Kamis (28/4/2022) malam. Khususnya para pengendara roda dua atau sepeda motor.

Di tengah ramainya Arus Mudik 2022 di Kalimalang, ada pemandangan unik. Terlihat dua orang pria tengah memamerkan uang.

Salah satunya Bonar Pasaribu (30). Ternyata Bonar bukan sedang pamer, melainkan tengah menjalani profesi sebagai penyedia jasa tukar uang baru.

Sambil memegang uang pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu, tangan Bonar menjulur ke arah jalan.

Baca Juga: Cerita Maulana Yusuf, Bantu Petugas Atur Arus Mudik di Kalimalang, Rela Tak Dibayar

"Kita sediain uang baru pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu," ujarnya saat ditemui di Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022) malam.

Mekanisme yang ditawarkan olehnya sebagai layanan jasa tukar uang cukup unik. Bonar mengaku setiap nominal uang yang ditukarkan dikenakan imbalan sebesar 10 persen.

"Mekanismenya kita ngasih 100, yang mau tukar ngasih kita 110. Jumlahnya (tukarnya) sama, tapi kita minta lebih 10 persen," jelasnya.

Profesi ini telah ia jalani setiap momentum Hari Raya Idul Fitri. Terhitung olehnya sudah tiga kali Lebaran ia menjadi penyedia jasa tukar uang baru.

Biasanya Bonar mulai menawarkan penukaran uang dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri atau pertengahan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pemudik Motor Mulai Padati Jalur Kalimalang, Polisi: Mudik Jarak Dekat

Dalam sehari, Bonar beroperasi selama 16 Jam. Sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Profesi begini pas momen Lebaran aja. Sudah 3 kali Lebaran. Kita sih mulainya 2 minggu sebelum Lebaran," ungkapnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More