SuaraJakarta.id - Meski kendaraan roda dua atau sepeda motor tidak direkomendasikan sebagai transportasi untuk mudik Lebaran, namun ribuan orang tetap menggunakannya. Fleksibilitas menjadi alasan utama mereka.
Contohnya Tohirin, warga Jakarta Utara. Bersama anak dan istrinya, ia memilih mudik ke kampung halaman di Grobogan, Jawa Tengah, dengan sepeda motor.
Tohirin mengaku mudik dengan motor lantaran lebih praktis saat nanti berada di kampung halaman.
"Kalau naik bus atau kereta, pas di kampung gak bisa jalan-jalan," katanya saat ditemui di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022) malam.
Baca Juga: Arus Mudik 2022: Jasa Tukar Uang Baru Bermunculan di Kalimalang, Dikenakan Imbalan 10 Persen
Ia memprediksi bakal tiba di kampung pada Jumat (29/4/2022) sore sekitar pukul 4. Jalan santai, lanjutnya, menjadi alasan molornya waktu perjalanan.
"Kan sama anak istri, dan tahu sendiri kan sekarang macet banget nih. Jadi istirahat-istirahat, paling sampai sana bisa sore. Jam 4 sore," katanya.
Selain pengaturan kecepatan yang tidak terlalu tinggi, kata Tohirin, arus lalu lintas juga bisa menjadi faktor mundurnya waktu tiba.
"Kalau gak macet, normal kita bisa 12 jam. Cuma kalo macet, hari Lebaran bisa 18 jam. Biasanya istirahat setiap 3 jam," jelasnya.
Tohirin juga mengaku sangat senang karena pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran pada tahun ini.
Baca Juga: Cerita Maulana Yusuf, Bantu Petugas Atur Arus Mudik di Kalimalang, Rela Tak Dibayar
Mengingat 2 tahun belakangan pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik akibat pandemi Covid-19 yang merajalela.
Orangtua dan suasana kampung halaman menjadi alasan Tohirin rela menempuh perjalanan selama belasan jam.
"Seneng banget mas, bisa mudik lagi bisa kumpul keluarga kan. Yang penting orangtua sama lingkungan itu, sudah kangen banget sih," tutupnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
-
Kejang-kejang hingga Sekujur Tubuh Luka, Motif Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak Sambung Gegara Susu Tumpah
-
Viral! Ibu Tiri di Jakut Aniaya Anak hingga Kejang-kejang, Pelaku Disoraki Emak-emak saat Ditangkap
-
Di-Skak Pramono Soal Jakut Disulap Jadi Dubai, Ridwan Kamil: Giant Sea Wall Pro Wong Cilik
-
Heboh Wanita Bercincin Emas Tewas Mengambang di Kali Sentiong Jubile Jakut, Begini Ciri-cirinya!
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual