Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 11 Mei 2022 | 19:07 WIB
Tati, pedagang sayur di Pasar Ciputat, Tangsel, menangis setelah lapaknya jadi salah satu yang terdampak dalam kebakaran yang terjadi, Rabu (11/5/2022) sore. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Tati, salah satu pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hanya bisa pasrah setelah lapaknya hangus terbakar. Diketahui kebakaran Pasar Ciputat terjadi pada, Rabu (11/5/2022) sore.

Tati kini hanya bisa tertegun melihat lapaknya habis dilalap si jago merah. Bahkan, api masih tampak menghabiskan barang dagangannya.

Sementara ia cuma bisa menangis menyaksikan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

Tati bercerita, dia terkejut mendapati kabar bahwa lapak dagangnya terbakar. Saat itu, ia baru saja selesai belanja di Pasar induk.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Ciputat Tangsel, Ratusan Lapak Daging Hangus

"Habis mas, habis nggak tersisa apa-apa mas," katanya pilu ditemui di lokasi, Rabu (11/5/2022).

Tati menerangkan, kebakaran terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Pada jam segitu, kata dia, kondisi Pasar Ciputat Tangsel sudah sepi.

"Kondisi jam segitu sudah pada pulang yang jualan. Ada satu dua orang, ya paling orang lewat," terangnya.

"Saya habis belanja dari Induk. Saya dikabarin anak buah kalau lapak kebakaran," sambungnya.

Tati menuturkan, lapak miliknya yang hangus terbakar adalah lapak sayuran dan bumbu.

Baca Juga: Usai Tertunda, Keluarga Bocah Korban Pencabulan Akhirnya Bisa Buat Laporan di Polres Tangsel

Lapaknya berada di satu kawasan area los daging dan penggilingan daging bakso.

"Saya dagangannya sayur, kentang bawang goreng 10 kantong, segala sayur-sayuran. Habis mas, habis. Nggak tahu nanti ke depannya bagaimana," tuturnya.

Petugas tengah berupaya memadamkan kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak daging di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (11/5/2022) sore. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmtullah]

Saat ini, Tati mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan lapak dagangannya itu.

"Cuma bisa pasrah. Mudah-mudahan ke depan lebih baik. Kita minta segera dibangun lagi biar cepat jualan. Kalau mau minta-minta ke siapa? Ke presiden kan nggak mungkin," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More