SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempersilakan bila ada anggotanya yang ingin membeli tiket dan menyaksikan langsung balapan Formula E Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang.
Gembong mengungkapkan, keputusan menonton lansung Formula E Jakarta merupakan hak pribadi. Sehingga fraksi tidak memiliki kewenangan melarang atas hal tersebut.
"Kalau persoalan nonton kan hak masing-masing personal. Kami tidak bisa menginstruksikan dan tidak bisa melarang apalagi mengenakan sanksi," ujar Gembong, Jumat (20/5/2022).
Gembong sendiri mengaku lebih memilih menyaksikan balap mobil listrik tersebut melalui siaran televisi dengan alasan tertentu.
"Saya nonton di televisi saja, kan nonton di televisi jauh lebih detil karena banyak spot kamera juga. Sudah gitu, bisa sambil minum kopi di rumah," katanya.
Gembong belum mengetahui anggota fraksi yang berkeinginan menyaksikan balapan Formula E Jakarta secara langsung.
Sejauh ini tidak ada pembicaraan lebih dalam di kalangan F-PDIP terkait rencana menonton Formula E secara langsung.
Meski Fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai pendukung interpelasi Formula E, pihaknya tidak pernah menolak adanya ajang balap tersebut.
Hak interpelasi diajukan untuk meminta kejelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal transparansi anggaran turnamen tersebut.
Baca Juga: Nama Sirkuit Formula E Perlu Diganti karena Berbahasa Asing, Gerindra DKI: Bahasanya Harus Cantik Ya
"Kami bukannya tidak menyetujui gelaran Formula E, tapi kami minta transparansi pengelolaan anggaran Formula E. Itu kan dua hal berbeda," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
Gembong juga menyebutkan, pihaknya tidak anti terhadap Formula E Jakarta yang diklaim akan mendatangkan wisatawan asing maupun domestik. Bahkan dapat mendongkrak perekonomian Jakarta, terutama pelaku UMKM.
"Jadi silakan digelar, dilaksanakan silakan, bahkan harapan saya sukses. Tetapi jangan hanya mengejar sukses dan mengabaikan pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Pihaknya tidak anti terhadap gelaran Formula E, tetapi yang dikritisi selama ini selalu pengelolaan alokasi anggaran dari APBD untuk gelaran Formula E.
"Hanya itu saja tak lebih," katanya.
Tiket VIP Habis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Penyebab Mobil Bekas Susah Distarter untuk Mengatasi Masalah Mesin Pagi Hari
-
Niat Puasa Rajab Sekaligus Senin-Kamis: Bacaan Arab, Latin, dan Ketentuannya
-
7 Tips untuk Mengatasi Gagal Uji Emisi pada Mobil Diesel Bekas Tanpa Calo
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pertamina Bagikan Tautan Hadiah Tahun Baru 2026, Benarkah?
-
6 Mobil Diesel Bekas untuk Mengatasi Kebutuhan Mesin Bandel