Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 26 Mei 2022 | 15:57 WIB
Lokasi tenggelamnya pria berinisial T (32) akibat mencoba menyelamatkan seekor ayam yang tercebur di Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Seorang pria berinisial T (32) tewas tenggelam di Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022). Saat itu korban hendak menolong seekor ayam yang tercebur.

Seorang saksi mata, Topan (45) mengatakan, saat kejadian korban bersama dua temannya berusaha menolong seekor ayam yang tercebur di kali tersebut. Korban T, turun ke kali, sementara 2 teman korban menunggunya di atas.

Sebelum turun, korban diikat oleh tambang di bagian perut dengan harapan korban tidak tenggelam.

Sementara dua teman korban memegang tambang tersebut dari atas. Nahas, tambang yang dipegang teman korban terlepas.

Baca Juga: Jasad Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Lamongan Ditemukan Terdampar di Tuban

"Satu orang diikat pakai tambang dia turun. Dua orang di atas. Nah yang megang tambang ini ga kuat, jadi terlepas," katanya saat ditemui di lokasi, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (26/5).

Saat itu, kata Topan, korban sempat berenang ketepian. Namun saat mencoba berenang tubuh korban malah terlilit tambang yang menyebabkan ia tenggelam.

Topan melanjutkan, ada seorang sopir truk yang sempat terjun ke Kali Cengkareng tersebut mencoba menyelamatkan korban.

Topan (45) saksi mata yang melihat tenggelamnya seorang pria berinisial T (32) saat hendak menyelamatkan seekor ayam di Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, (26/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Namun, pria asal Lampung itu keburu tenggelam, dan sopir tersebut tidak menemukan korban.

"Ada sopir truk sampah sempat menolong terjun, tapi gak ketemu. Karena sudah tenggelam," jelasnya.

Baca Juga: Bejat! Istri Dagang Gorengan, Pria di Cengkareng Cabuli Ponakan Saat Siang Hari

Sekitar setengah jam kemudian, kata Topan, barulah datang petugas pemadam kebakaran. Ia mencoba mencari T dengan perahu karet.

Saat itu, petugas berhasil menemukan T sekitar dua meter dari lokasi tenggelam. Namun saat ditemukan, T sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Pas ditemuin dia masih kelilit tambang. Jadi yang ditemukan pertama itu tambangnya dulu," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More