SuaraJakarta.id - Polisi menegaskan kasus perampasan motor yang viral dilakukan sekelompok orang di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, Sabtu (27/5/2022) lalu, bukan dari kelompok mata elang atau debt collector.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan, para pelaku memang memiliki aplikasi untuk mendeteksi plat nomor kendaraan.
Dalam aplikasi itu, kata Reno, pelaku juga dapat mengetahui nama pemilik kendaraan tersebut.
"Setelah kami cek di HP mereka, ada aplikasi untuk ngecek plat nomor, di situ akan keluar nama," kata Reno saat dihubungi, Senin (30/5/2022).
Reno menjelaskan, modus yang dilakukan yakni saat mengetahui nama korban muncul dari aplikasi itu, kemudian pelaku memanggil korban. Saat korban menyauti pelaku, mereka langsung menghampirinya.
Pelaku langsung menghardik korban dengan mengatakan sudah menunggak anggunan motor selama dua bulan. Usai menghardik korban, pelaku juga berupaya membawa kabur motor korban.
"Jadi modusnya gini, misalkan namanya Bunga. Ditemui di jalan terus dipanggil namanya Bunga. Nyahut si bunga. Nah langsung disamperin dan bilang 'Anda belum bayar dua bulan'. Jadi seolah-olah dia debt collector,” jelas Reno.
Reno menegaskan, kasus ini merupakan murni kejahatan karena penyidik tidak menemukan nama leasing tempat pelaku bekerja.
"Kami tidak menemukan adanya leasing, atau pihak ketiga. Ini murni kejahatan. Jadi dia random mengecek nomor plat lalu kenal nama dan berpura-pura jadi debt collector," pungkas Reno.
Baca Juga: Begal Beraksi di Jakbar Kalungkan Celurit ke Korban, Polisi: Masih Kami Lidik
Sebelumnya diberitakan, seorang debt collector ditangkap warga saat menarik paksa sepeda motor milik seseorang di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @infojoglo.
Dalam unggahan berbentuk video, terlihat kerumunan warga berada di perempatan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/5/2022) kemarin sekitar pukul 08.50 WIB.
"Jadi kejadian itu motor sudah lunas bayar cicilan tapi langsung ditarik paksa dan langsung dibawa kabur, temannya. Ada 4 orang yang ketangkap 1," tulis akun tersebut akun seperti dikutip Suara.com, Sabtu (28/5/2022).
Terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Binsar H Sianturi membenarkan adanya insiden tersebut. Dalam hal ini, satu orang terduga debt collector telah diamankan polisi.
"Iya (benar kejadian tersebut), sementara kami amankan satu orang terduga debt collector," kata Binsar kepada wartawan.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta