Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 07 Juni 2022 | 14:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara temu sapa atau meet and greet dan sesi foto bersama Pembalap Formula E. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono kembali menggaungkan hak meminta keterangan eksekutif atau interpelasi soal Formula E, meski ajang balap mobil listrik itu sudah selesai berlangsung.

"Interpelasi bukan berhenti karena Formula E sudah terlaksana," kata Gembong kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Ia beralasan digulirkannya kembali interpelasi itu untuk membuka transparansi pengelolaan anggaran APBD soal Formula E Jakarta.

"Pemprov jangan hanya mengejar sukses dalam perhelatan Formula E, namun mengabaikan soal transparansi pengelolaan APBD-nya," ucap dia.

Baca Juga: 4 Kontroversi yang Menyertai Formula E Jakarta, Disindir Politisi Hingga Soal Sponsor

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta itu mendorong pimpinan DPRD DKI untuk menjadwalkan rapat di Badan Musyawarah. Tujuannya, lanjut dia, untuk mengagendakan lanjutan paripurna yang sempat tertunda karena tidak kuorum pada 28 September 2021.

Selain Gembong, anggota DPRD DKI yang juga dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga juga ingin kembali diadakan interpelasi.

"Kami sepakat, justru ini kesempatan kami untuk mempertanyakan (transparansi). Jadwalnya nanti diatur sama kesekretariatan," ujarnya.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI itu menambahkan meski acara puncak balap Formula E Jakarta dihadiri Presiden Joko Widodo dan petinggi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani, namun tidak mengubah sikap dewan di DKI.

Ia menyebut kehadiran Presiden dan Ketua DPR menyaksikan Formula E Jakarta karena sebagai pejabat negara dalam ajang internasional.

Baca Juga: The Best 5 Oto: Parkir di London Saat Platinum Jubilee, Wildcat EV Concept dari Buick, Mobil Listrik Komersial Renault

"Kami tetap komitmen untuk teliti terhadap Formula E itu, janji dan kesepakatan kami seperti itu," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan panitia penyelenggara Formula E Jakarta akan melaporkan pertanggungjawaban seluruh proses ajang balap mobil listrik di Ibu Kota itu. Ia menyebut proses Formula E Jakarta dilakukan terbuka dan transparan.

"Semuanya ini sangat terbuka sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan dilaporkan semua proses selama ini, kegiatannya sampai pertanggungjawabannya," ucap Riza Patria. (Antara)

Load More