SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah mahasiswi berinisial I (22) yang ditemukan tewas di apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebab, jenazah I baru dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pasalnya setelah ditemukan, jenazah I dibawa terlebih dahulu ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Di rumah sakit itu, antrean begitu panjang sehingga jasad I belum di autopsi.
"Alhamdulillah di Kramat Jati sudah dikerjakan dan kami sedang menunggu laporan dokter yang sedang lakukan laporan forensik tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Merujuk pada unggahan akun Instagram @merekamjakarta, I yang masih berstatus mahasiswi diduga tewas lantaran overdosis suntikan silikon atau filler. Terhadap dugaan itu, Budhi enggan berspekulasi.
Pasalnya, hingga kini polisi masih minim alat bukti. Selain tidak ada saksi atau orang yang diduga bersama korban di unit apartemen, polisi juga tidak menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan tersebut.
"Kami juga belum menemukan ada rekaman CCTV sehingga kita kalau melihat ada bekas suntikan atau apa yang ada di badan mayat itu juga agak sulit. Karena mayat juga sudah terlalu lama sudah beberapa hari," beber dia.
Guna memastikan apakah ada dugaan kandungan silikon atau filler pada jasad I, polisi masih bergantung pada hasil autopsi.
Untuk itu, dia meminta waktu menunggu hasil autopsi segera keluar guna memastikan penyebab kematian korban.
"Nanti akan ketahuan dari hasilnya, kandungan di dalamnya kan pasti kelihatan. Apakah ada filler atau apa nanti akan ketahuan dari itu pasti akan masuk laporan dari dokter forensik itu yang disampaikan ke kita mohon bersabar," pungkas dia.
Baca Juga: Polisi Sebut Jenazah Mahasiswi yang Ditemukan di Apartemen Kawasan Cipulir Sudah Tidak Bisa Dikenali
Amankan Transpuan
Terkait kasus penemuan mayat mahasiswi ini, polisi telah mengamankan seorang transpuan berinisial L. Ia diamankan lantaran diduga sebagai orang yang terakhir meninggalkan lokasi kejadian.
"Iya (transpuan), seperti itu," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dijumpai di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022) kemarin..
Hanya saja, belum ada tersangka dalam kasus temuan mayat I yang dalam kondisi membusuk dan setengah telanjang tersebut. Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyelidikan dan investigasi.
"Kami masih melakukan investigasi, kami masih melakukan lidik. Masih dugaan. Tapi itu kan masih harus dibuktikan. Karena yang diamankan itu kan dia (L), orang yang terakhir meninggalkan TKP," ucap Ridwan.
Sosok L, lanjut Ridwan, masih diperiksa secara intensif sebagai saksi. Dia menegaskan, belum ditetapkan status tersangka terhadap L.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif