SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut menyegel bangunan Hamilton Spa & Massage di kawasan Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Tindakan ini dilakukan karena adanya rencana menggelar acara Bungkus Night Vol 2 yang diduga merupakan prostitusi terselubung.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta Iffan mengatakan, penyegelan ini dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat bersama Satpol PP DKI. Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi tapi tidak bertemu dengan manajemen atau panitia.
"Ya hari ini sudah dipasang segel penutupan sementara oleh Satpol PP, koordinasi juga dengan kami," ujar Iffan saat dihubungi, Senin (20/6/2022).
Iffan menjelaskan, para manajemen dan panitia saat ini sedang ditahan oleh Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Ia juga masih menunggu proses yang berjalan di kepolisian itu.
"Penutupan sementara ini kita bekerjasama dengan Polres Selatan sampai nanti ada kejelasan status dari pihak penyelenggara," jelasnya.
Pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi apapun seperti penyegelan atau pencabutan izin usaha karena rencana itu. Apalagi acara tersebut baru akan dilaksanakan pekan depan.
"Kami belum bisa memberikan sanksi atau apa, tapi yang jelas kami mendukung penutupan sementara oleh Satpol PP karena kami belum bisa meminta pertanggungjawaban penanggungjawab karena masih di Polres," tuturnya.
Begitu proses pemeriksaan di kepolisian selesai, baru Disparekraf dan Satpol PP akan memanggil manajemen dan panitia untuk dimintai keterangan. Setelah itu, kata Iffan, barulah pihaknya bisa menjatuhkan sanksi jika terbukti bersalah.
"Saya belum tahu nih apa sudah pernah menyelenggarakan atau tidak. Tapi yang jelas kami belom bisa meminta keterangan karena pihak dari acara tersebut masih di Polres Jaksel," terangnya.
Baca Juga: Jakpro: Grand Launching JIS Bersamaan Puncak HUT ke-495 Jakarta Pada 25 Juni Batal
Diberitakan sebelumnya, bangunan Hamilton Spa & Massage di kawasan Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan telah disegel pada Senin (20/6). Penyegelan itu buntut dari acara bertajuk Bungkus Night Vol.2 yang diduga masuk dalam prostitusi terselubung.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat garis kuning membentang di sepanjang bangunan Hamilton Spa & Massage. Garis kuning yang membentang itu berasal dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta.
Pada bagian tembok depan bangunan Hamilton Spa & Massage juga tertempel kertas pemberitahuan. Kertas berukuran kecil itu bertuliskan "Sanksi Admistrasi Penyelenggara Kegiatan" dan "Penghentian Sementara Kegiatan".
Dalam kertas yang tertempel itu juga terdapat logo Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Pada bagian logo Hamilton Spa & Massage yang terpampang di pojok kiri bangunan juga telah ditutup dengan kain berwarna merah.
Lima Tersangka
Polisi menetapkan lima orang tersangka dalam kasus penyebaran poster acara bertajuk Bungkus Night di Jakarta Selatan. Kelima tersangka telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual