SuaraJakarta.id - Unit Reskrim Polsek Makasar mengungkap motif pencurian aset kantor di Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, dengan kerugian Rp 2 miliar, pada Minggu (29/5). Motifnya karena terkait masalah gaji yang belum dibayarkan.
Kapolsek Makasar, Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan salah satu pelaku berinisial SH yang juga petugas keamanan kantor tersebut sakit hati karena gajinya tidak dibayar.
"Pencurian ini modusnya dari mantan karyawan yakni sekuriti. Informasinya karena tidak digaji, sehingga dia mengambil barang-barang dari perusahaannya untuk mengganti rugi gaji tersebut," kata Zaini, Senin (20/6/2022).
Zaini menambahkan, pelaku beraksi bersama dua rekannya berinisial SM dan satu orang yang masih buron berinisial IK.
Pelaku memanfaatkan kondisi kantor yang sedang direnovasi untuk memindahkan sejumlah aset.
"Menurut pengakuan dari korban, perusahaannya sedang direnovasi, bangunannya sedang direnovasi, kemudian terjadi pencurian di kantor tersebut," ujar Zaini, dikutip dari Antara.
Aksi pelaku terbilang nekat karena dilakukan siang hari. Namun pelaku berhasil mengelabui petugas parkir yang melihat aksinya saat memindahkan aset kantor tersebut.
"Jadi, modusnya dia pindah kantor, ketika ditanya tukang parkir, dia bilang saya pindahan kantor karena dia securiti di situ jadi dia udah kenal banget sama tukang parkir," kata Zaini.
Kedua pelaku berinisial SH dan SM ditangkap pada Senin (13/6) di kawasan Sentiong, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku lain berinisial IK dalam pengejaran.
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan seperti AC, kursi kantor, sofa, meja yang sempat dijual melalui daring.
Para pelaku terjerat hukum dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional