SuaraJakarta.id - Sejumlah warga melakukan protes terhadap penggantian nama Jalan Budaya yang diganti menjadi Jalan Entong Gendut, yang terletak di Condet, Jakarta Timur.
Warga yang protes bahkan nekat menutup Jalan Entong Gendut menggunakan kertas bertuliskan "Jalan Budaya".
Saat Suara.com menyambangi lokasi, nama jalan tersebut sudah kembali berubah menjadi Jalan Entong Gendut.
Salah satu warga sekitar, Septiansyah Sidik (29) mengatakan, penggantian itu dilakukan sejumlah warga yang memang keberatan tentang penggantian nama tersebut.
Baca Juga: Terdampak Perubahan Nama Jalan, 59 Persen Warga Jakarta Pusat Telah Perbarui Data Kependudukan
"Itu dua hari lalu diganti warga," katanya, Rabu (6/7/2022) malam.
Namun, kertas yang bertuliskan nama Jalan Budaya di plang Jalan Entong Gendut, kata Septian, dicopot oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pada pagi tadi.
"Baru tadi pagi dicopot sama Satpol PP," ungkapnya.
Septian sendiri mengaku termasuk yang menolak penggantian nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut.
Penolakan tersebut lantaran akan menyita waktu jika harus mengurus perubahan alamat dan surat-surat lainnya.
Baca Juga: Anggota F-PDIP DPRD DKI Minta Anies Tinjau Ulang Perubahan Nama Jalan di Jakarta
"Ribet ganti alamat di KTP, STNK, surat-surat lainnya. Taro lah emang gratis, tapi kan itu butuh waktu buat ngurus. Sementara kita orang kerja," jelasnya.
Terlebih, penggantian nama jalan itu, lanjut Septian, tidak disosialisasikan terlebih dahulu oleh pihak RT RW setempat.
"Belum ada omongan dari RT, RW. Setahu saya emang gak ada. Tahu-tahu sudah ada plang aje tiba-tiba," pungkasnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Tusuk Korban Berkali-kali, Pelaku Pembunuhan Depan Bengkel Ciracas Jakarta Timur Diciduk Polisi
-
Berawal dari Medsos, Anak Muda Jakarta Timur Tawuran Melulu
-
Polisi Tutup Jembatan di Cipinang Muara Antisipasi Tawuran Berdarah di Jatinegara
-
Penampakan Melody Sharon, Istri yang Tepergok Selingkuh dengan 2 Cowok dan Lindas Suami
-
Akhirnya Kapolres Jaktim Akui Lambat Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti: Kami Mohon Maaf
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos