SuaraJakarta.id - Akses masuk SDN Pamulang Timur 01, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditutup oleh ahli waris pemilik lahan, H. Satiri. Ia mengklaim lahan sekolahan dengan total seluas 1.500 meter itu merupakan miliknya.
Lahan itu sudah digunakan pihak sekolah sejak 1982 lalu. Satiri melalui juru bicaranya, Sarpani, meminta agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) untuk membayar ganti untung.
"Dari 1.500 meter itu, 1.000 meter diwakafkan. Tapi 500 meter lagi kami minta buat dibayarkan ganti untung. Ditambah dengan sewa penggunaan lahan selama 40 tahun ini harus diganti untung," kata Sarpani, Kamis (7/7/2022).
Terkait ini, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta agar persoalan lahan itu diselesaikan secara musyawarah tanpa berlanjut ke ranah hukum.
Dia mengaku sudah meminta lurah dan camat setempat untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara musyawarah.
"Musyawarah lah enggak usah jalur pengadilan, musyawarah saja dulu," kata Walkot Tangsel, Kamis (7/7/2022).
Soal tuntutan ganti untung, Benyamin mengaku, pihaknya perlu mempertimbangkan dan menghitung. Pihaknya bakal mempelajari dasar-dasar adanya tuntutan tersebut.
"Kita juga harus melihat dasar-dasar tuntutan dia seperti apa. Sekarang diutamain anak-anak sekolahnya dulu lah," papar Benyamin.
Benyamin turut merespons ancaman dari pihak ahli waris yang akan melakukan penyegelan sekolah lebih jauh lagi.
Baca Juga: Kesehatan Menurun, Eks Pelatih Timnas Benny Dollo Dirawat di RSU Tangsel, Positif Covid-19
"Kalau digembok nanti saya minta bantuan pak Kapolres," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kesehatan Menurun, Eks Pelatih Timnas Benny Dollo Dirawat di RSU Tangsel, Positif Covid-19
-
Pemprov DKI Kolaborasi dengan Pemkot Tangsel dan Bekasi, Kendaraan Gagal Lulus Uji Emisi Tak Bisa Perpanjang STNK
-
Mau Kondangan, Ibu di Tangsel Malah Dijotos Pengendara Sampai Benjol
-
Pria yang Diduga Lecehkan Anak di Diamankan Sekuriti, Sempat Hindari Petugas ke Lantai Atas Mall Bintaro Xchange
-
Viral Pria Kekar Ini Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak di Bintaro Xchange: Colek Anak Lalu Senyum Nakal ke Ibu Korban
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis