SuaraJakarta.id - Pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merampungkan seluruh identifikasi jenazah korban kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Dua jenazah terakhir yang teridentifikasi, yakni M Ruslan (44) warga Palmerah Jakarta Barat, kemudian Shinto Hutapea (74) warga Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri, AKBP Nugroho Lelono mengatakan, pihak keluarga kedua korban telah datang dengan memberikan kecocokan data.
"Sudah teridentifikasi dua jenazah terakhir, atas nama Shinton Hutapea 74 tahun dan M Ruslan 44 tahun. Jadi pengumuman terakhir, kesembilan jenazah dan Alhamdulillah sudah teridentifikasi," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Firasat Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Cium Tangan Ibu Sebelum Berangkat Kerja
Nugroho mengatakan, jenazah Ruslan sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara jenazah Shinto Hutapea masih menunggu keluarga terkait kesepakatan pemulangan jenazah.
"Pemulangannya tinggal kesepakatan keluarga aja. Mereka sedang diskusi nanti keluarga memutuskan kapan, kami menyesuaikan dan memfasilitasinya," ungkao Nugroho.
Ia menyebut, hasil identifikasi kedua korban diperoleh berdasarkan sidik jari, medis dan properri yang dikenakan di tubuh korban saat insiden itu terjadi.
"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, medis dan properti," tutupnya.
Daftar Korban
Peristiwa kecelakaan maut truk Pertamina ini sebelumnya terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022) sekitar 15.55 WIB.
Adapun jumlah korban meninggal dunia mencapai 10 orang. Luka berat lima orang dan luka ringan satu orang.
"Korban meninggal dunia saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Berikut daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur:
- Siti, 52 tahun, warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor;
- Suparno, 51 tahun, TN AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
- Priastini, 50 tahun, PNS TNI AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
- Abdi Nurcahyanto, 22 tahun, sopir ojol, warga Cilodong, Kali Baru, Depok;
- Yus Supriatna, 50 tahun, wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor;
- Sugiatni, 38 tahun, warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo;
- M Sirad, 41 tahun, warga Desa V, Kujang Agung Bayan;
- Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan;
- Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur;
- Warnih, 42 tahun, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
RS Polri Nyerah! 8 Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Teridentifikasi, Mengapa?
-
Tim DVI Polri Tutup Proses Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza, 8 Korban Dinyatakan Hilang
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu